bacakoran.co

Viral! Ajakan Demo di Medsos Seret Ratusan Pelajar, Polisi Bertindak Cepat

Viral! Ajakan Demo di Medsos Seret Ratusan Pelajar, Polisi Bertindak Cepat--Kompas Megapolitan

BACAKORAN.CO - Gelombang ajakan untuk ikut serta dalam aksi demonstrasi buruh yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Kamis, 28 Agustus 2025, ternyata tidak hanya menyasar kalangan pekerja.

Media sosial menjadi medium utama penyebaran ajakan tersebut, yang secara masif ditujukan kepada para pelajar.

Fenomena ini memicu kekhawatiran aparat keamanan, mengingat keterlibatan pelajar dalam aksi massa berpotensi menimbulkan kerawanan, baik dari sisi keamanan maupun psikologis.

Polda Metro Jaya bergerak cepat merespons situasi ini dengan pendekatan yang mengedepankan sisi kemanusiaan.

BACA JUGA:Sebelum Jadi Otak Pembunuhan Ilham Pradita, Dwi Hartono Sempat Terjerat Kasus Ini!

BACA JUGA:Ngeyel Gelar Karnaval Usai Tak Diberi Izin, 15 Truk Sound Horeg Digiring ke Polres Blitar

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa Kapolda Metro Jaya telah memberikan instruksi tegas kepada seluruh personel agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing emosi dalam menghadapi massa aksi.

“Kami menekankan pelayanan pengamanan yang humanis. Para anggota diminta untuk melihat peserta aksi sebagai saudara yang harus dilayani, dilindungi, dan diayomi,” ujar Ade Ary kepada awak media.

Sejak pagi hari, aparat kepolisian telah berhasil mencegah sebanyak 120 pelajar yang diduga hendak bergabung dalam aksi demonstrasi.

Mereka terjaring di sejumlah titik strategis, seperti Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Tangerang, Depok, dan Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Pegang Handphone Hingga Larut Malam, Bukannya Ngerjain Tugas, Pak Guru Beristri Chat Mesum Siswi SMP

BACA JUGA:Ancaman Pidana 20 Tahun, 3 Terdakwa Korupsi PMI Cabang Ogan Ilir Dituntut Tak Lebih 2 Tahun

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, para pelajar tersebut mengaku termotivasi untuk ikut aksi setelah melihat ajakan yang beredar di media sosial.

Setidaknya tiga kanal media sosial teridentifikasi sebagai sumber penyebaran ajakan tersebut.

Viral! Ajakan Demo di Medsos Seret Ratusan Pelajar, Polisi Bertindak Cepat

Ayu

Ayu


bacakoran.co - gelombang ajakan untuk ikut serta dalam aksi demonstrasi buruh yang digelar di depan gedung dpr/mpr ri, jakarta pusat, pada kamis, 28 agustus 2025, ternyata tidak hanya menyasar kalangan pekerja.

media sosial menjadi medium utama penyebaran ajakan tersebut, yang secara masif ditujukan kepada para pelajar.

fenomena ini memicu kekhawatiran aparat keamanan, mengingat keterlibatan pelajar dalam aksi massa berpotensi menimbulkan kerawanan, baik dari sisi keamanan maupun psikologis.

polda metro jaya bergerak cepat merespons situasi ini dengan pendekatan yang mengedepankan sisi kemanusiaan.

kabid humas polda metro jaya, kombes ade ary syam indradi, menegaskan bahwa kapolda metro jaya telah memberikan instruksi tegas kepada seluruh personel agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing emosi dalam menghadapi massa aksi.

“kami menekankan pelayanan pengamanan yang humanis. para anggota diminta untuk melihat peserta aksi sebagai saudara yang harus dilayani, dilindungi, dan diayomi,” ujar ade ary kepada awak media.

sejak pagi hari, aparat kepolisian telah berhasil mencegah sebanyak 120 pelajar yang diduga hendak bergabung dalam aksi demonstrasi.

mereka terjaring di sejumlah titik strategis, seperti kabupaten bekasi, kota bekasi, tangerang, depok, dan jakarta pusat.

berdasarkan hasil pemeriksaan awal, para pelajar tersebut mengaku termotivasi untuk ikut aksi setelah melihat ajakan yang beredar di media sosial.

setidaknya tiga kanal media sosial teridentifikasi sebagai sumber penyebaran ajakan tersebut.

“mereka datang karena terpancing ajakan di medsos. ini jelas ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan anak-anak untuk kepentingan tertentu,” ungkap ade ary.

menyikapi hal ini, polda metro jaya mengambil langkah persuasif dengan pendekatan edukatif.

para pelajar yang terjaring tidak langsung dikenai sanksi, melainkan diberikan pemahaman mengenai risiko dan konsekuensi dari aksi massa.

orang tua dan pihak sekolah juga turut dipanggil untuk memastikan pembinaan lebih lanjut.

untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya aksi unjuk rasa, polda metro jaya menurunkan sebanyak 4.969 personel gabungan.

pasukan ini terdiri dari unsur polri, tni, serta dukungan dari pemerintah provinsi dki jakarta.

selain menjaga ketertiban, aparat juga disiagakan untuk mengatur lalu lintas secara situasional, terutama di sekitar kawasan gedung dpr/mpr ri yang menjadi titik konsentrasi massa.

“kami pastikan masyarakat tidak perlu khawatir. petugas kami siap memberikan pelayanan, baik kepada peserta aksi maupun warga yang beraktivitas di sekitar lokasi,” terang ade ary.

ia juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial.

menurutnya, dunia maya harus dijaga agar tetap kondusif dan tidak menjadi alat provokasi yang merugikan banyak pihak.

“kalau secara offline kita bisa lihat situasi aman, maka di dunia maya pun harus aman. jangan gunakan medsos untuk hal-hal yang menimbulkan kemudaratan,” tegasnya.

aksi demonstrasi buruh yang berlangsung hari ini terpantau berjalan dengan tertib dan kondusif.

berdasarkan surat pemberitahuan yang diterima oleh pihak kepolisian, aksi dijadwalkan berlangsung hingga pukul 18.00 wib dengan estimasi jumlah massa sekitar 2.000 orang.

para peserta aksi menyampaikan aspirasi mereka dengan damai, dan aparat keamanan tetap siaga untuk mengantisipasi segala kemungkinan.

sementara itu, direktorat lalu lintas polda metro jaya mulai melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan senayan sebagai respons terhadap meningkatnya kepadatan kendaraan akibat aksi tersebut.

dirlantas polda metro jaya, kombes komarudin, menyatakan bahwa pengalihan arus dilakukan secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi lapangan.

“rekayasa lalu lintas sudah dimulai, dan akan terus disesuaikan dengan perkembangan situasi,” ujarnya.

dengan pendekatan yang humanis dan koordinasi lintas instansi, polda metro jaya menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban umum sekaligus melindungi generasi muda dari pengaruh negatif yang beredar di dunia digital.

Tag
Share