Ketegangan Memuncak di Kwitang: Massa Ojol Kepung Mako Brimob Usai Insiden Tragis!
Massa pengemudi ojek online (ojol) tampak memadati jalanan di depan Markas Komando (Mako) Brimob.--detikNew - detikcom
Tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat dalam insiden tersebut telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan empati, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung menemui keluarga korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Polri.
BACA JUGA:Parah, Sultan Kemnaker Manfaat Rekening Petani untuk Terima Dugaan Uang Pemerasan!
Dalam pertemuan yang penuh haru, Kapolri tampak memeluk salah satu anggota keluarga korban, menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut, dan menunjukkan ekspresi wajah yang menahan tangis.
Momen tersebut menjadi simbol bahwa institusi kepolisian tidak menutup mata terhadap tragedi yang terjadi.
Di ruangan yang sama, Kapolri juga bersalaman dengan anggota keluarga lainnya dan menyampaikan permohonan maaf secara langsung.
“Mohon maaf ya Pak ya,” ucapnya dengan nada tulus dan penuh penyesalan.
BACA JUGA:Memanas, Salsa Erwina Ancam Ahmad Sahroni Jika Intimidasi Keluarganya: Aku Bukan Orang Bodoh!
BACA JUGA:Curi Motor Siang Hari Langsung Dikejar Polisi, Satu Pelaku Tertangkap Rekannya Lolos
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, yang turut mendampingi Kapolri dalam pertemuan tersebut, menyatakan komitmennya untuk mengusut kasus ini secara tegas dan tanpa pandang bulu.
Ia menegaskan bahwa setiap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi sesuai hukum yang berlaku.
“Saya tegaskan di sini akan menindak tegas anggota yang melakukan kesalahan, pelanggaran terhadap kejadian tadi sore,” ujar Asep.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri akan dilibatkan secara aktif dalam proses investigasi.
BACA JUGA:Sosok Salsa Erwina Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka Soal Tunjangan DPR, Ini Profilnya