Identitas Affan Kurniawan, Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob: Keluarga Syok, Komnas HAM Angkat Bicara
Komnas HAM mengecam keras aparat kepolisian yang dinilai melakukan tindakan kekerasan tidak manusiawi setelah kendaraan taktis Brimob melindas Affan Kurniawan hingga meninggal dunia.-Gambar Ist-
“Orangnya baik, ramah, pendiam, dan rajin. Sebagai anak muda, dia pekerja keras,” kata Farida.
Kabar duka datang begitu cepat.
Fachrudin bercerita, ia baru saja selesai salat Magrib ketika mendapat kabar mengejutkan bahwa Affan meninggal dunia.
“Setelah salat, saya keluar rumah, lalu ada informasi Affan kecelakaan saat demo. Keluarga kaget semua, tidak percaya. Tapi setelah lihat foto, saya yakin. Meski berat, saya ikhlas,” ucapnya dengan suara lirih.
Bagi keluarga, kehilangan Affan bukan hanya kehilangan seorang anak, melainkan juga kehilangan harapan yang selama ini menopang kehidupan mereka.
BACA JUGA:Terungkap! 7 Polisi Brimob Ada di Dalam Barakuda yang Lindas Driver Ojol hingga Tewas
Komnas HAM: Kekerasan Aparat yang Tak Bisa Ditoleransi
Kematian Affan juga mengundang perhatian Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menilai peristiwa ini merupakan bentuk kekerasan aparat yang tidak dapat ditoleransi dan berpotensi kuat melanggar hak asasi manusia.
“Komnas HAM mengecam kepada Kepolisian Republik Indonesia, terutama pihak-pihak terkait, karena seorang pengemudi ojek online terlindas mobil Brimob hingga tewas,” ujar Anis, dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/8/2025).
Komnas HAM berjanji akan menurunkan tim investigasi untuk mengumpulkan fakta lapangan.
BACA JUGA:Respon Istana Soal Tragedi Tragis Barakuda Lindas Pengemudi Ojol Saat Demo di DPR
BACA JUGA:Ketegangan Memuncak di Kwitang: Massa Ojol Kepung Mako Brimob Usai Insiden Tragis!
Menurut Anis, peristiwa ini menjadi sinyal serius bagi Polri agar segera mengevaluasi pola pengamanan aksi massa.