Kebakaran Gedung DPRD Makassar saat Rapat paripurna, 4 ASN Ditemukan Tewas
Gedung DPRD Makassar terbakar saat rapat paripurna, 4 ASN tewas/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone.id
BACAKORAN.CO - Tragedi memilukan terjadi di Gedung DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, saat aksi demo berujung pada pembakaran gedung dewan.
Empat Aparatur Sipil Negara (ASN) dilaporkan tewas, dua di antaranya sempat melompat dari lantai empat untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.
Kronologi Kebakaran Saat Rapat Paripurna
Insiden bermula saat massa aksi melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Makassar, tepatnya di Jalan Andi Pangerang Pettarani Blok E No. 1-2.
Aksi tersebut dipicu oleh kemarahan publik atas tewasnya seorang driver ojek online, Affan Kurniawan (21), yang terlindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta sehari sebelumnya.
BACA JUGA:Aksi Bengkulu Memanas: Emak-Emak Ikut Serbu DPRD, Pagar Jebol, Aspirasi Meledak!
BACA JUGA:Demo di DPRD Sumut Ricuh, Polisi Diduga Tangkap dan Injak Kepala Pendemo hingga Bikin Warga Emosi
Di saat bersamaan, gedung DPRD tengah menggelar rapat paripurna membahas APBD Perubahan 2025.
Rapat dihadiri oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Sekda Andi Zulkifli Nanda, serta sejumlah anggota DPRD.
Sekitar pukul 20.30 Wita, rapat terpaksa dibubarkan setelah massa berhasil masuk ke area gedung. Para pejabat dievakuasi menggunakan sepeda motor.
Namun, tidak semua berhasil keluar.
Beberapa staf DPRD masih berada di dalam gedung, termasuk Syaiful, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah, yang hadir mewakili camat.
Ia terjebak di lantai empat bersama dua rekannya dan nekat melompat dari balkon untuk menyelamatkan diri.
Korban Jiwa: 4 ASN Tewas
BACA JUGA:Demo Tolak Tunjangan DPR Makan Korban, 1 Orang Ojol Tewas Terlindas Mobil Rantis Polisi