Waspada! Ini Gejala Paparan Gas Air Mata dan Cara Mengatasinya, Kenali Risikonya
Waspada, ini gejala paparan gas air mata dan cara mengatasinya, kenali risikonya--
BACAKORAN.CO - Gas air mata sering digunakan sebagai alat pengendali massa dalam situasi kerusuhan atau demonstrasi.
Meski terlihat seperti solusi cepat untuk membubarkan kerumunan, paparan gas air mata dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan manusia.
Bahkan, dalam kondisi tertentu, gas ini bisa memicu komplikasi berat hingga kematian.
Apa Itu Gas Air Mata?
Gas air mata bukanlah gas dalam arti sebenarnya.
BACA JUGA:Jakarta Belum Tenang! Massa Ojol Masih Siaga di Senen, Pasta Gigi Jadi Tameng Lawan Gas Air Mata
BACA JUGA:Chaos! Otista Jakarta Timur Ricuh Pagi Ini, Suara Tembakan Gas Air Mata Menggema
Ia merupakan senyawa kimia berbentuk bubuk halus yang disebarkan melalui tabung, granat, atau semprotan bertekanan.
Jenis yang paling umum digunakan adalah CS (chlorobenzylidenemalononitrile), meski ada juga CN, CR, PS, dan CA.
Saat disemprotkan, partikel kimia ini mengambang di udara dan masuk ke tubuh melalui mata, hidung, kulit, dan saluran pernapasan.
Tubuh bereaksi dengan iritasi hebat sebagai bentuk pertahanan alami.
BACA JUGA:Viral! Driver Ojol dan Anaknya Kena Tembakan Gas Air Mata saat Antar Pesanan di Sekitar Gedung DPR
BACA JUGA:Demo Ricuh di DPR, Gas Air Mata Berdampak ke Pengguna Jalan dan Transportasi Umum
Efek Gas Air Mata pada Mata
Paparan langsung ke mata bisa menyebabkan:
- Mata terasa terbakar dan gatal