Sadis! Fakta Mengejutkan, Kasus Pembunuhan 5 Jenazah di Indramayu
Tragedi Indramayu menggemparkan 5 jenazah satu keluarga ditemukan terkubur dalam satu liang lahat Polisi menduga kuat kasus ini pembunuhan--Kolase X @creepyroom/@ixiaml
BACAKORAN.CO - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) resmi mengungkap identitas 5 jenazah satu keluarga di Indramayu yang ditemukan terkubur dalam satu liang lahat di Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu.
Polisi menduga kuat kasus ini merupakan tindak pidana pembunuhan.
"Dugaan kuat, para korban adalah hasil tindak pidana pembunuhan," Ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan.
Kasus ini terungkap setelah laporan resmi dari Polres Indramayu yang sejak 1 September 2025 menangani penyelidikan.
Kelima korban yang ditemukan terkubur merupakan satu keluarga, yaitu Sachroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta dua cucu korban, Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan).
BACA JUGA:Aktivis Anti PETI Muratara Diringkus Polisi saat di Lapangan, Sempat Buang Barang Bukti
Fakta Penemuan 5 Jenazah Satu Keluarga di Indramayu
Kasus penemuan 5 jenazah di Indramayu ini bermula dari kecurigaan keluarga besar korban karena tidak ada komunikasi sejak Sabtu (30/8/2025).
Seorang keponakan korban Titin (50) bersama warga mendatangi rumah keluarga Sahroni.
Rumah dalam keadaan terkunci rapat dan setelah berhasil dibuka kondisi di dalam tampak kosong.
Kecurigaan semakin kuat ketika di bagian belakang rumah, tepat di gudang terlihat tumpukan tanah mencurigakan saat digali, warga menemukan bagian tubuh manusia.
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Dana Hampir Rp900 Miliyar untuk Perbaikan Fasum-Gedung DPRD yang Rusak saat Demo
“Saya langsung gemetar begitu lihat ada kaki keluar dari tanah. Rasanya sudah gak enak, jadi langsung lapor polisi," kata Ema (45) salah satu saksi mata.
Proses evakuasi dilakukan aparat gabungan dari Polsek Indramayu dan Tim Inafis hingga akhirnya lima jasad berhasil ditemukan.
Seluruh korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk autopsi.