bacakoran.co - komisi pemberantasan korupsi () kembali memeriksa saksi terkait kasus dugaan proyek pengadaan iklan di bank pembangunan daerah jawa barat dan banten (bjb) periode 2021–2023.

kali ini, giliran putra presiden ke-3 ri, bj habibie, yaitu , yang dimintai keterangan pada rabu, 3 september 2025.

dalam pemeriksaan tersebut, ilham banyak dicecar soal mobil klasik mercedes-benz 280 sl, salah satu koleksi mendiang bj habibie, yang diketahui pernah dijual kepada mantan gubernur jawa barat, ridwan kamil.

ilham mengungkapkan bahwa penjualan mobil itu dilakukan pada tahun 2021 dengan nilai transaksi rp2,6 miliar.

namun, pembayaran dilakukan secara cicilan, dan hingga kini baru rp1,3 miliar yang disetorkan.

sisanya sebesar rp1,3 miliar belum juga dilunasi.

“jadi belum milik dia. jadi tahun lalu saya panggil pak rk ke rumah, saya menyatakan kalau ini tidak dilunasi dalam waktu dekat, maka saya tarik kembali dan dia setuju,” ujar ilham.

mobil belum lunas, warna sudah diubah

lebih jauh, ilham mengaku terkejut ketika mengetahui bahwa mobil tersebut sudah diubah warnanya dari silver menjadi biru metalik tanpa seizin dirinya.

padahal, mobil warisan itu belum sah menjadi milik ridwan kamil karena pembayaran belum lunas.

menurutnya, pihak keluarga bahkan sempat berencana menarik kembali kendaraan tersebut dan mengembalikan dana yang sudah dibayarkan.

“kalau seandainya tidak ada kpk, saya tetap bayar ke pak ridwan. sekarang saya bayarnya lewat kpk,” tegas ilham.

ia menjelaskan, alasan menjual mobil koleksi ayahnya itu tidak lain untuk membiayai perawatan mobil klasik lainnya.

“nah, kebetulan ada dua mobil yang sama, jadi satu dijual untuk membiayai perawatan yang lain,” kata ilham.

pernah ingatkan ridwan kamil

ilham juga menuturkan bahwa ia sudah menagih langsung sisa pembayaran mobil tersebut kepada ridwan kamil pada tahun lalu. bahkan, penagihan itu dilakukan dengan saksi.

“nah, tahun lalu saya panggil pak rk ke rumah. bukan saya sendiri, ada saksinya. saya nyatakan kalau ini tidak dilunasi dalam waktu dekat, maka saya tarik kembali dan dia setuju. tidak dilunasi juga, kita mau tarik, tapi bengkelnya tidak mau kasih karena dia juga belum dibayar,” jelas ilham.

namun, hingga kini pembayaran belum juga lunas, sementara mobil sudah berpindah tangan dan bahkan disita oleh kpk.

tak tahu sumber dana

dalam pemeriksaannya di gedung merah putih kpk, ilham menegaskan bahwa pihak keluarga habibie tidak mengetahui sumber dana yang digunakan ridwan kamil untuk membayar cicilan mobil tersebut.

“setelah itu, tidak lama kemudian muncul kpk. kami tidak tahu-menahu mengenai kpk karena ini bukan urusan kami,” tandas ilham.

pelaksana tugas deputi bidang penindakan dan eksekusi kpk, asep guntur rahayu, sebelumnya mengonfirmasi bahwa mobil mercedes-benz yang kini berada di bengkel masih tercatat atas nama bj habibie.

“tapi yang menjadikan bernilai, kalau tidak salah stnk-nya masih stnk atas nama papanya ya,” ujar asep.

terkait kasus korupsi bank bjb

mobil klasik ini ikut terseret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan bank bjb.

kasus tersebut berawal dari temuan badan pemeriksa keuangan (bpk) pada maret 2024.

bpk menemukan adanya dugaan penyimpangan dana iklan senilai rp28 miliar.

dari total anggaran rp341 miliar yang digelontorkan bank bjb melalui enam agensi perantara, dana yang benar-benar sampai ke media jauh lebih kecil.

akibat dugaan penyimpangan tersebut, kpk menaksir kerugian negara mencapai rp222 miliar.

lembaga antirasuah itu telah menetapkan lima tersangka, termasuk mantan direktur utama bank bjb, yuddy renaldi.

kini, penyidikan kasus terus bergulir.

sementara itu, mobil warisan bj habibie yang belum lunas dibeli ridwan kamil menjadi salah satu barang yang ikut disita kpk dalam rangkaian pengungkapan perkara.