bacakoran.co

Duel Pelajar di Taman Corat-Coret Bogor Berujung Pembacokan, 4 Pelaku Ditangkap Polisi

Duel pelajar di taman corat-coret bogor berujung pembacokan, 4 pelaku ditangkap polisi--

- MRDP: memegang senjata tajam jenis celurit

Dalam proses penyidikan, polisi menyita sejumlah barang bukti yang digunakan dalam aksi kekerasan tersebut, antara lain yaitu 2 bilah golok, 7 buah celurit, 1 helm, dan 1 stik golf.

BACA JUGA:Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Jadi Tersangka: Ternyata Ini Perannya dalam Proyek Chromebook Kemendikbud!

BACA JUGA:Daftar Lengkap Tunjangan DPR yang Dipangkas: Tunjangan Listrik, Komunikasi Intensif, hingga Transportasi

Keempat pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota.

Kasus ini menjadi pengingat serius akan bahaya kenakalan remaja dan pentingnya pengawasan dari orang tua serta pihak sekolah.

Kepolisian berharap penangkapan ini bisa memberikan efek jera dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam mencegah aksi kekerasan di kalangan pelajar.

Duel Pelajar di Taman Corat-Coret Bogor Berujung Pembacokan, 4 Pelaku Ditangkap Polisi

Melly

Melly


bacakoran.co — aksi tawuran pelajar kembali mencoreng wajah pendidikan di kota bogor. seorang pelajar berinisial ma menjadi korban pembacokan setelah menerima ajakan duel di taman corat-coret, bogor utara.

peristiwa yang terjadi pada kamis dini hari (4/9/2025) ini berujung pada penangkapan empat pelajar yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.

awalnya, duel satu lawan satu antara dua pelajar disepakati melalui pesan langsung (dm) di instagram.

namun, saat tiba di lokasi, korban ma justru dikeroyok dan dibacok oleh dua pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit.

akibat serangan tersebut, ma mengalami luka serius di bagian dada dan harus menjalani perawatan dengan 20 jahitan.

polresta bogor kota bergerak cepat menyelidiki kasus ini dan berhasil menangkap empat pelajar berinisial mm, rrf, yrh, dan mrdp.

menurut kasi humas polresta bogor kota, ipda eko agus, masing-masing pelaku memiliki peran berbeda dalam insiden tersebut:

- mm: merekam video kejadian

- rrf: membawa celurit dan membacok korban

- yrh: turut membacok korban dengan celurit

- mrdp: memegang senjata tajam jenis celurit

dalam proses penyidikan, polisi menyita sejumlah barang bukti yang digunakan dalam aksi kekerasan tersebut, antara lain yaitu 2 bilah golok, 7 buah celurit, 1 helm, dan 1 stik golf.

keempat pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh satreskrim polresta bogor kota.

kasus ini menjadi pengingat serius akan bahaya kenakalan remaja dan pentingnya pengawasan dari orang tua serta pihak sekolah.

kepolisian berharap penangkapan ini bisa memberikan efek jera dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam mencegah aksi kekerasan di kalangan pelajar.

Tag
Share