bacakoran.co

Heboh, Ibu di Bandung Bunuh Diri dan Racuni Kedua Anaknya, Surat Wasiat Bikin Gempar dan Pilu!

Ibu di Bandung Bunuh Diri dan Racuni Kedua Anaknya--DetikNews.com

BACAKORAN.CO - Warga Bandung dihebohkan dengan penemuan jasad seorang ibu yang tewas tergantung di kontrakannya.

Ibu tersebut diketahui berinisial EN (34) yang juga telah meracuni kedua anaknya yang berusia 9 tahun dan 11 bulan.

Saat pemeriksaan, polisi menemukan surat wasiat yang ditinggalkan korban di dinding kontrakan tersebut.

Surat wasiat itu tertuang di sebuah kertas yang berisi tulisan pilu EN selama hidup dan merasa lelah dengan semua yang dilalui.

BACA JUGA:Tangis Perpisahan di Gudang Garam: Ribuan Buruh Di-PHK Setelah Belasan Tahun Mengabdi

BACA JUGA:Polres Metro Jakarta Timur Tetapkan 12 Tersangka dalam Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Termasuk Provokator!

Dalam surat tersebut menggambarkan jeritan EN dalam menghadapi masalah hidup dan kertas itu menempel di dinding kontrakan EN yang berada di Kecamatan Banjarang, Kabupaten Bandung.

EN juga ditemukan meninggal di dalam kontrakannya bersama dua anaknya dan pihak kepolisi menyebutkan tidak ada luka yang ditemukan pada ketiga korban.

"Untuk posisi pintu dan jendela dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ditemukan luka terbuka terhadap para korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara, dikutip Bacakoran.co dari Detiknews, Sabtu (6/9/2025).

"Barang bukti tersebut kini diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

BACA JUGA:Puluhan Musisi Boikot Pestapora 2025! Kiki Ucup Akhirnya Hentikan Sponsor PT Freeport

BACA JUGA:Viral, Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Bikin Heboh, Ratusan Ribu Orang Sudah Tanda Tangan!

Surat wasiat tersebut ditulis EN dalam bahasa Sunda yang menyiratkan bahwa ia mulai letih dan frustasi dalam menghadapi masalah dan himpitan ekonomi.

Dalam surat wasiat itu juga tertulis ia meminta maaf kepada kedua anaknya dan menuliskan bahwa ia iklas jika harus masuk neraka dibandingkan harus melihat anaknya hidup susah.

Heboh, Ibu di Bandung Bunuh Diri dan Racuni Kedua Anaknya, Surat Wasiat Bikin Gempar dan Pilu!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - warga bandung dihebohkan dengan penemuan jasad seorang ibu yang tewas tergantung di kontrakannya.

ibu tersebut diketahui berinisial en (34) yang juga telah meracuni kedua anaknya yang berusia 9 tahun dan 11 bulan.

saat pemeriksaan, polisi menemukan surat wasiat yang ditinggalkan korban di dinding kontrakan tersebut.

surat wasiat itu tertuang di sebuah kertas yang berisi tulisan pilu en selama hidup dan merasa lelah dengan semua yang dilalui.

dalam surat tersebut menggambarkan jeritan en dalam menghadapi masalah hidup dan kertas itu menempel di dinding kontrakan en yang berada di kecamatan banjarang, kabupaten bandung.

en juga ditemukan meninggal di dalam kontrakannya bersama dua anaknya dan pihak kepolisi menyebutkan tidak ada luka yang ditemukan pada ketiga korban.

"untuk posisi pintu dan jendela dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ditemukan luka terbuka terhadap para korban," ujar kasat reskrim polresta bandung kompol luthfi olot gigantara, dikutip bacakoran.co dari detiknews, sabtu (6/9/2025).

"barang bukti tersebut kini diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

surat wasiat tersebut ditulis en dalam bahasa sunda yang menyiratkan bahwa ia mulai letih dan frustasi dalam menghadapi masalah dan himpitan ekonomi.

dalam surat wasiat itu juga tertulis ia meminta maaf kepada kedua anaknya dan menuliskan bahwa ia iklas jika harus masuk neraka dibandingkan harus melihat anaknya hidup susah.

berikut surat wasiat yang di dapat dari lokasi kejadian di kontrakan korban: 

mamah, bapa, ema, bapa, teteh, aa sadayana hampura abi, hampura abi ngalakukeun kieu.

abi tos cape lahir batin, abi tos teu kuat ngajalani hirup kieu, abi cape hirup ngagugulung hutang nu euweuh beresna, kalah beuki nambahan beuki dieu teh. bari abi te apal hutang ka saha wae, sabaraha atawa urut naon......

abi cape boga salaki gede bohong wae teh, euweuh sadarna. abi cape dinyerihatekeun wae teh, puguh ning ku batur geus dikucilkeun, pada ngomong keun, pada mikangewa bari jeung teu ramasa salah.

boga salaki kalah hayoh we gede bohong jeung gede hutang, capeeeeeeeeeeeee sugan abi jeung budak geus maot mah aya sadarna, mun henteu sadar ge keun bae nu penting teu nyangsarakeun ka budak abi.

era karunya ngahesekeun wae lanceuk + kolot teh, abi geus eweuh mah moal ngahesekeun wae.

hampura abi teu bisa mulang tarima ka kolot jeung lanceuk² .

aa alif, dede arlan, hampura mamahnya. jalana kudu kieu, bakat ku nyaah mamah teh, daripada ditinggalkeun ku mamah, karunya ka ema.....

mamah leuwih rido ka naraka daripada ninggal aa + dede sangsara. da aa + dede mah can gaduh dosa. keun we mamah nu nanggung dosana ka naraka, teu rido hirup dibawa susah wae ku mamah teh.

hampura mamah teu tiasa nyumponan sagala kabutuhan aa + dede, hampura mamah teu tiasa ngabahagiakeun aa + dede

hampura aa teu jadi tari nya. hampura mamah.

aa + dede mah insha alloh ka surga...

Tag
Share