bacakoran.co

Viral Video Warga Simeulue Gerebek Pimpinan Ponpes dan Wanita Bercadar Berduaan di Mobil

Viral video warga Simeulue gerebek ustad dan wanita bercadar berduaan di mobil pantai./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo

BACAKORAN.CO - Sebuah video penggerebekan yang memperlihatkan seorang pria dan wanita bercadar tengah berduaan di dalam mobil minibus putih di tepi pantai Desa Kahad, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue, Aceh, mendadak viral di media sosial dan grup WhatsApp warga setempat. 

Kejadian yang berlangsung pada Kamis (11/9/2025) itu memicu kehebohan karena pria dalam video tersebut diketahui sebagai pimpinan salah satu pondok pesantren di Simeulue Timur, yang dikenal dengan inisial Ustad FAH.

Detik-detik Penggerebekan Terekam Warga

Dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @feedgramindo, terlihat mobil minibus putih terparkir di lokasi yang cukup sepi di tepi pantai. 

BACA JUGA:Viral! Kades Ogan Ilir Menikahi Gadis 16 Tahun Usai Digerebek, Jabatan Terancam Melayang

BACA JUGA:Gila! 85 Persen Beras Premium di Pasaran Ternyata Oplosan, Wilmar dan Kartel Digerebek Bareskrim!

Ketika warga membuka pintu mobil secara tiba-tiba, tampak Ustad FAH dan seorang wanita bercadar berada di jok belakang dalam kondisi panik. 

Aksi mereka langsung direkam oleh warga yang melakukan penggerebekan.

“Ngapain disitu?, ini orang lagi mesum ya,” ujar salah satu warga yang merekam kejadian tersebut. 

Ucapan itu terekam jelas dalam video dan menjadi kutipan yang ramai dibahas di berbagai platform media sosial.

Warga yang berada di lokasi mengaku terkejut mengetahui bahwa pria dalam video tersebut adalah seorang tokoh agama yang cukup dikenal di wilayah Simeulue. 

Dugaan bahwa keduanya tengah melakukan tindakan tidak senonoh pun langsung menyebar, memicu perdebatan dan kecaman dari masyarakat.

Respons Kepolisian dan Status Laporan

BACA JUGA:Geger! Pesta Gay di Puncak Digerebek, Puluhan Pria Telanjang Bulat

BACA JUGA:Viral Ratusan Warga Gerebek Rumah yang Dijadikan Gereja di Sukabumi, Ini Faktanya!

Menanggapi viralnya video tersebut, Kasat Reskrim Polres Simeulue, Iptu Putu Gede, membenarkan bahwa penggerebekan itu memang terjadi dan dilakukan oleh warga setempat. 

Viral Video Warga Simeulue Gerebek Pimpinan Ponpes dan Wanita Bercadar Berduaan di Mobil

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dan wanita bercadar tengah berduaan di dalam mobil minibus putih di tepi pantai desa kahad, kecamatan teupah tengah, kabupaten , aceh, mendadak viral di media sosial dan grup whatsapp warga setempat. 

kejadian yang berlangsung pada kamis (11/9/2025) itu memicu kehebohan karena pria dalam video tersebut diketahui sebagai pimpinan salah satu di simeulue timur, yang dikenal dengan inisial ustad fah.

detik-detik penggerebekan terekam warga

dalam video yang diunggah ulang oleh akun instagram @feedgramindo, terlihat mobil minibus putih terparkir di lokasi yang cukup sepi di tepi pantai. 

ketika warga membuka pintu mobil secara tiba-tiba, tampak ustad fah dan seorang wanita bercadar berada di jok belakang dalam kondisi panik. 

aksi mereka langsung direkam oleh warga yang melakukan penggerebekan.

“ngapain disitu?, ini orang lagi mesum ya,” ujar salah satu warga yang merekam kejadian tersebut. 

ucapan itu terekam jelas dalam video dan menjadi kutipan yang ramai dibahas di berbagai platform media sosial.

warga yang berada di lokasi mengaku terkejut mengetahui bahwa pria dalam video tersebut adalah seorang tokoh agama yang cukup dikenal di wilayah simeulue. 

dugaan bahwa keduanya tengah melakukan tindakan tidak senonoh pun langsung menyebar, memicu perdebatan dan kecaman dari masyarakat.

respons kepolisian dan status laporan

menanggapi viralnya video tersebut, kasat reskrim polres simeulue, iptu putu gede, membenarkan bahwa penggerebekan itu memang terjadi dan dilakukan oleh warga setempat. 

namun, ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke polres simeulue, baik dari pihak keluarga maupun dari aparatur desa tempat kejadian.

“benar, kami sudah menerima informasi terkait penggerebekan tersebut. namun, sampai saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke polres,” ujar putu gede saat dikonfirmasi.

pihak kepolisian menyatakan akan tetap memantau perkembangan kasus ini dan siap melakukan tindakan sesuai hukum jika ada laporan yang masuk. 

sementara itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.

tokoh agama dan ekspektasi moral

identitas ustad fah sebagai pimpinan pondok pesantren menambah dimensi serius dalam kasus ini. 

sebagai figur publik yang seharusnya menjadi panutan moral dan spiritual, dugaan keterlibatannya dalam tindakan tidak pantas memicu kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat.

masyarakat simeulue, yang dikenal dengan nilai-nilai religius yang kuat, menuntut klarifikasi dan pertanggungjawaban dari pihak terkait. 

beberapa tokoh masyarakat bahkan menyerukan agar lembaga keagamaan melakukan evaluasi internal terhadap para pemimpinnya agar tidak mencoreng citra institusi.

meski belum ada laporan resmi, dampak sosial dari video tersebut sudah terasa luas di masyarakat.

pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut lebih lanjut demi menjaga privasi dan mencegah potensi pelanggaran hukum terkait penyebaran konten sensitif. 

proses hukum akan berjalan sesuai prosedur jika laporan resmi diterima.

Tag
Share