bacakoran.co

Tingkah Makin Kelewat Batas, Iran Ajak Negara Muslim Putus Hubungan dengan Israel:

Iran Desak Negara Muslim Putus Hubungan dengan Israel --Berita Nasional

BACAKORAN.CO - Melihat tingkah Israel yang makin menggila, Presiden Iran Masoud Pezeshkian desak negara muslim putus hubungan dengan Israel.

Hal ini disampaikan olehnya sebelum berangkat ke Doha, Qatar untuk hadir dalam acara KTT.

"Ada kemungkinan negara-negara Islam memutuskan hubungan mereka dengan rezim palsu ini dan mempertahankan persatuan dan kohesi sebisa mungkin," kata Pezeshkian, dilansir kantor berita AFP, Senin (15/9/2025).

Pemimpin Iran itu menambahkan bahwa ia berharap KTT tersebut akan "mencapai kesimpulan" mengenai langkah-langkah terhadap Israel.

BACA JUGA:Israel Menggila Serang Doha, Hamas Tuding AS Terlibat dalam Serangan ini!

BACA JUGA:Israel Bombardir Doha! PM Qatar Murka, Sebut Netanyahu ‘Narsis’! Siapkan Serangan Balasan?

Pertemuan darurat tersebut digelar pada hari Senin (15/9) sebagai tanggapan atas serangan Israel minggu lalu yang menargetkan para pemimpin Hamas di Qatar.

Sebelumnya aksi Israel membombardir Doha pada Selasa (9/9/2025) membuat Perdana Menteri (PM) Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani murka.

Al Thani pun melontarkan kecaman keras terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu yang disebutnya “narsis dan berbahaya”.

“Serangan ini bukan hanya pelanggaran hukum internasional, tapi juga (penghinaan terhadap) standar moral,” tegas Al-Thani seperti dilansir dari CNN.

Ia menyebut serangan rudal Israel sebagai sebuah ironi terhadap sebuah negara yang justru berperan sebagai mediator resmi perdamaian Gaza.

BACA JUGA:Bali Dilanda Banjir Besar, 2 Korban Meninggal, Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar Lumpuh

BACA JUGA:Derasnya Hujan Picu Longsor dan Banjir di Bali, Dua Warga Jembrana Tewas Terseret Arus

“Bagaimana mungkin negara yang hadir di meja mediasi justru mengirimkan rudal ke tuan rumahnya? Standar moral apa yang tersisa di sini?” sindirnya tajam.

Korban Jiwa dan Ancaman Balasan

Tingkah Makin Kelewat Batas, Iran Ajak Negara Muslim Putus Hubungan dengan Israel:

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - melihat tingkah israel yang makin menggila, presiden iran masoud pezeshkian desak negara muslim putus hubungan dengan israel.

hal ini disampaikan olehnya sebelum berangkat ke doha, qatar untuk hadir dalam acara ktt.

"ada kemungkinan negara-negara islam memutuskan hubungan mereka dengan rezim palsu ini dan mempertahankan persatuan dan kohesi sebisa mungkin," kata pezeshkian, dilansir kantor berita afp, senin (15/9/2025).

pemimpin iran itu menambahkan bahwa ia berharap ktt tersebut akan "mencapai kesimpulan" mengenai langkah-langkah terhadap israel.

pertemuan darurat tersebut digelar pada hari senin (15/9) sebagai tanggapan atas serangan israel minggu lalu yang menargetkan para pemimpin hamas di qatar.

sebelumnya aksi  pada selasa (9/9/2025) membuat , mohammed bin abdulrahman bin jassim al-thani murka.

al thani pun melontarkan kecaman keras terhadap pm israel benjamin netanyahu yang disebutnya “narsis dan berbahaya”.

“serangan ini bukan hanya pelanggaran hukum internasional, tapi juga (penghinaan terhadap) standar moral,” tegas al-thani seperti dilansir dari cnn.

ia menyebut serangan rudal israel sebagai sebuah ironi terhadap sebuah negara yang justru berperan sebagai mediator resmi perdamaian gaza.

“bagaimana mungkin negara yang hadir di meja mediasi justru mengirimkan rudal ke tuan rumahnya? standar moral apa yang tersisa di sini?” sindirnya tajam.

korban jiwa dan ancaman balasan

serangan israel itu dilaporkan menewaskan seorang pejabat keamanan qatar dan lima anggota hamas. al-thani menegaskan negaranya berhak membalas dan kini sudah membentuk tim hukum internasional untuk meninjau langkah selanjutnya.

“kami tidak akan membiarkan tindakan seperti ini berulang,” tegasnya.

guncangan di meja perundingan gaza

qatar, yang selama ini menjadi mediator utama gencatan senjata gaza bersama dukungan as, menyebut serangan ini mengubah dinamika perundingan secara drastis.

meski begitu, al-thani memastikan diplomasi qatar tidak akan goyah.

“mediasi adalah bagian dari identitas qatar. kami tidak akan meninggalkan peran ini hanya karena perilaku negara seperti israel,” ujarnya lantang.

klaim israel dan reaksi hamas

israel berdalih serangan udara ke doha ditujukan untuk menghantam para petinggi hamas yang tengah membahas proposal gencatan senjata terbaru dari as.

setidaknya 12 rudal menghantam bangunan sipil di ibu kota qatar.

namun hamas menuding israel sengaja menyerang doha demi menggagalkan proses gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang sedang berlangsung.

sebelumnya, presiden as donald trump mengaku sudah memperingatkan qatar soal serangan israel ke doha, namun pemerintah qatar langsung membantah klaim tersebut.

juru bicara kementerian luar negeri qatar, majed al-ansari, membantah klaim trump secara gamblang.

“panggilan yang diterima dari seorang pejabat amerika datang saat terdengar suara ledakan akibat serangan israel di doha,” tegas al-ansari dalam pernyataan resmi di platform x.

peristiwa ini bermula saat israel menggempur ibu kota qatar, doha, selasa (9/9/2025).

trump bereaksi cepat dengan melontarkan kecaman ke tel aviv.

menurutnya, serangan sepihak israel justru merusak upaya perdamaian yang sedang diupayakan as bersama qatar terkait konflik gaza.

“qatar adalah sekutu dekat amerika. mereka sudah ambil risiko besar untuk mendorong perdamaian. menyerang doha tidak akan menguntungkan israel maupun as,” ujar trump.

Tag
Share