Skandal Kuota Haji 2024, KPK Konfirmasi Pengembalian Uang dari Ustaz Khalid Basalamah
KPK menerima pengembalian uang dari Ustaz Khalid Basalamah terkait kasus kuota haji 2024--Rmnews
BACAKORAN.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menyatakan telah menerima pengembalian dana dari Ustaz Khalid Basalamah terkait kasus kuota haji 2024.
“Benar ada pengembalian uang. Namun jumlahnya nanti kami akan update,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2025).
Pengembalian dana ini terkait penjualan kuota tambahan haji melalui PT Muhibbah.
Kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 menjadi sorotan publik karena menimbulkan kerugian negara yang ditaksir lebih dari Rp1 triliun.
BACA JUGA:MAKI Desak KPK Umumkan Tersangka Kasus Kuota Haji, Minggu Depan Harus Ada Tersangka
BACA JUGA:Polisi Temukan 53 Kg Ganja Siap Edar di Kontrakan Cakung, Dua Pelaku Diamankan
Pengakuan Khalid Basalamah soal Pengembalian Dana
Sebelumnya, Khalid Basalamah sempat mengungkapkan dalam sebuah podcast bahwa dirinya telah mengembalikan dana sesuai permintaan penyidik.
Ia menyebut total dana yang dikembalikan mencakup USD 4.500 × 118 jamaah ditambah USD 37.000.
Khalid menjelaskan bahwa jamaahnya awalnya berangkat dengan visa furoda.
Namun ia kemudian mendapat tawaran dari PT Muhibbah di Pekanbaru yang mengklaim memiliki kuota tambahan haji resmi dengan fasilitas maktab VIP.
BACA JUGA:Baru Dilantik, Menteri Keuangan Ngaku Nonton Drama China Buat Ngilangin Stres!
BACA JUGA:Kejaksaan Agung RI Ungkap Pemeriksaan Fitria Yusuf Terkait Dugaan Korupsi Konsesi Tol PT CMNP
Karena tawaran itu, ia memutuskan berpindah ke jalur haji khusus.
Sayangnya, kenyataan berbeda. Jamaah justru harus dipindahkan ke maktab lain, sementara biaya USD 4.500 per orang yang dipungut ternyata tidak semestinya dikenakan.