Anggota TNI Tewas Dibacok Saat Melerai Keributan, Pelaku Ditangkap di Rumah Kosong Wonosobo
BACAKORAN.CO - Kasus pembacokan yang menewaskan anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setiawan, di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, akhirnya menemui titik terang.
Pelaku utama yang diketahui bernama Iwan berhasil ditangkap oleh aparat gabungan TNI dan polisi pada Senin, 15 September 2025.
Peristiwa ini menyita perhatian publik karena melibatkan anggota militer yang gugur saat berusaha melerai keributan.
Kronologi Kejadian
Insiden tragis ini terjadi pada Minggu dini hari, 14 September 2025, di sebuah kafe di Desa Jolontoro.
BACA JUGA:Babak Baru Tragedi Prada Lucky: 4 Anggota TNI Jadi Tersangka dan 16 Masih dalam Penyelidikan!
Serda Rahman datang ke lokasi bersama rekannya, Vreda, dengan tujuan makan malam.
Namun, suasana berubah ketika terjadi keributan di dalam kafe.
"Awalnya ada keributan. Operator kafe datang minta bantuan ke Rahman. Dia cuma bilang 'udah-udah pulang-pulang', maksudnya melerai," ujar Vreda, saksi mata.
Pelaku yang sempat meninggalkan lokasi, kembali dengan membawa senjata tajam berupa golok dan langsung menyerang Serda Rahman.
Serangan tersebut menyebabkan luka bacok serius pada korban, yang kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, nyawa Serda Rahman tidak tertolong.
Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Sijambu, Kecamatan Kertek, dan dimakamkan dengan upacara militer di TPU Kertek pada Minggu siang.
Penangkapan Pelaku
BACA JUGA:Bertambah, 20 Anggota TNI Jadi Tersangka dalam Kasus Kematian Prada Lucky, Motifnya Terungkap?