Pasukan Israel Masuki Jantung Kota Gaza, Ribuan Warga Terkepung dan Dipaksa Mengungsi
Pasukan israel masuki jantung kota gaza, ribuan warga terkepung dan dipaksa mengungsi--
BACAKORAN.CO - Situasi di Jalur Gaza kembali memanas setelah pasukan Israel (IDF) melancarkan serangan besar-besaran ke pusat Kota Gaza pada Kamis (18/9/2025) malam waktu setempat.
Ribuan warga sipil dilaporkan terkepung dan terpaksa bergerak ke arah pantai akibat gempuran dari dua sisi.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Nadav Shoshani, menyatakan pasukan infanteri, tank, serta artileri bergerak masuk ke jantung Kota Gaza dengan dukungan serangan udara.
Pergerakan itu dilakukan dari dua arah sekaligus, yakni barat laut dan tenggara, sehingga memaksa warga lari ke wilayah pesisir, tepatnya Jalan Al Rashid yang menuju Gaza bagian selatan.
BACA JUGA:Aksi Brutal Tewaskan Ribuan Nyawa, PBB Sebut Agresi Israel ke Gaza Sebagai Genosida!
BACA JUGA:Negara Arab Geram dan Ngamuk, Donal Trump Tegas Israel Tak Serang Lagi!
“Pasukan kami bergerak maju dengan dukungan udara. Operasi ini bertujuan menekan kelompok militan di wilayah Gaza,” ungkap Shoshani dalam keterangannya kepada Reuters.
Sementara itu, Al Jazeera melaporkan, serangan Israel menimbulkan kepanikan besar.
Permukiman padat penduduk dibombardir dengan jet tempur, drone bersenjata, hingga robot peledak jarak jauh.
“Orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Ada gelombang pengungsi baru setiap kali serangan udara terjadi,” kata Hani Mahmoud, jurnalis Al Jazeera yang melaporkan langsung dari lapangan.
BACA JUGA:Viral, Anak Polisi Hajar Guru Wakasek di Ruang BK, Ayah Minta Maaf!
BACA JUGA:Suami di Jaktim Tega Bakar Kontrakan hingga Istri Terbakar Lalu Kabur, Dipicu Masalah Apa?
Data dari Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyebutkan, setidaknya 40 warga sipil tewas hanya dalam satu hari akibat serangan pada Kamis.
Jumlah korban diperkirakan terus bertambah mengingat intensitas serangan yang tidak kunjung berhenti.