bacakoran.co - seorang karyawati berinisial hj (19) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kebun kelapa desa sarjo, kecamatan sarjo, kabupaten , sulawesi barat (sulbar), pada sabtu pagi (20/9/2025).
korban yang sempat dilaporkan hilang sejak kamis (18/9) ternyata menjadi korban .
polisi telah mengamankan seorang pria berinisial r, yang diketahui merupakan suami dari salah satu nasabah koperasi tempat hj bekerja.
motif pembunuhan
kapolres pasangkayu akbp joko kusumadinata mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.
berdasarkan keterangan awal, pelaku diduga nekat menghabisi nyawa korban karena merasa kesal ditagih angsuran koperasi.
"pelaku sudah kita amankan," ujar joko kepada detikcom, minggu (21/9/2025).
ia menambahkan, "motifnya marah karena ditagih angsuran koperasi."
sementara itu, kasat reskrim polres pasangkayu iptu rully marwan menyatakan bahwa proses gelar perkara untuk penetapan tersangka akan dilakukan siang ini.
"sudah diamankan (suami nasabah terduga pelaku pembunuhan), tapi belum ada penetapan tersangka," singkat rully.
pesan terakhir korban
sebelum ditemukan tak bernyawa, hj sempat mengirim pesan whatsapp kepada temannya.
dalam pesan tersebut, ia mengaku merasa takut saat dibonceng oleh suami nasabahnya.
informasi ini menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan kasus.
"iya, ada di-chat temannya (saat korban dibonceng sama suami nasabahnya)," ujar rully kepada wartawan, sabtu (20/9).
korban diketahui terakhir kali terlihat saat menjalankan tugas menagih pembayaran kredit ke rumah salah satu nasabah koperasi.
ia sempat dibonceng oleh r, suami dari nasabah tersebut, sebelum akhirnya dilaporkan hilang.
keluarga korban geram, bongkar rumah terduga pelaku
setelah kabar kematian hj menyebar, keluarga korban yang tak kuasa menahan emosi dikabarkan mendatangi rumah terduga pelaku di desa sarjo.
dalam aksi spontan penuh amarah, mereka membongkar bagian rumah sebagai bentuk protes dan tuntutan keadilan.
aksi ini menjadi sorotan warga sekitar dan memicu diskusi publik mengenai perlindungan terhadap pekerja lapangan, khususnya perempuan yang menjalankan tugas di wilayah terpencil.
proses hukum dan penyelidikan berlanjut
polres pasangkayu memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai prosedur.
pemeriksaan terhadap terduga pelaku masih berlangsung, dan gelar perkara akan menentukan status hukum r dalam waktu dekat.
pihak kepolisian juga mengumpulkan bukti-bukti tambahan, termasuk rekaman pesan korban dan keterangan saksi.
kasus ini menjadi pengingat penting akan risiko yang dihadapi oleh pekerja lapangan, terutama perempuan yang bertugas di wilayah rawan.
perlindungan dan sop kerja yang lebih ketat perlu diterapkan oleh lembaga keuangan dan koperasi untuk mencegah kejadian serupa.
tragedi yang menimpa hj membuka kembali wacana tentang perlindungan hukum dan keamanan bagi pekerja perempuan di sektor informal.
banyak pihak menyerukan agar kasus ini tidak hanya ditangani sebagai tindak pidana biasa, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat regulasi kerja lapangan.
dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dalam konteks pekerjaan, lembaga koperasi dan instansi terkait diharapkan segera mengevaluasi sistem pengamanan dan pendampingan bagi karyawan yang bertugas di lapangan.