Kasus Keracunan MBG Cipongkor: BGN Sebut Masak Terlalu Awal Jadi Penyebab
Kasus keracunan mbg cipongkor, bgn sebut masak terlalu awal jadi penyebab--
Misalnya, memulai dari 2 sekolah dulu, lalu meningkat ke 4 sekolah, hingga akhirnya mampu melayani ribuan siswa secara efektif.
“Kalau langsung banyak, mereka kewalahan. Jadi harus step by step, sampai benar-benar terbiasa dan distribusi bisa sesuai standar,” tambah Dadan.
BACA JUGA:7 Siswa SMAN 15 Jakarta Alami Keracunan usai Santap MBG, BPOM Turun Tangan
BACA JUGA:600 Siswa Keracunan, Dapur Penyedia MBG di Garut Ditutup Sementara, Penyebab Masih Diselidiki
Dadan juga menyoroti insiden sebelumnya di Banggai, Sulawesi Tengah.
Di sana, keracunan massal terjadi karena SPPG mengganti pemasok bahan baku secara mendadak sehingga kualitas makanan menurun.
“Pergantian supplier tidak boleh mendadak. Harus bertahap agar kualitas tetap terjaga,” tegas Dadan.
BGN telah meminta SPPG Cipongkor menghentikan sementara distribusi makanan MBG sambil melakukan evaluasi menyeluruh.
BACA JUGA:Ratusan Siswa Keracunan Massal Usai Makan MBG di Bandung Barat, Ini Dugaan Penyebabnya
Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan makanan sebelum kembali diberikan kepada siswa.
Selain itu, Dadan mengingatkan pentingnya penanganan psikologis bagi anak-anak yang menjadi korban keracunan.
“Anak-anak pasti trauma. Kita harus mengembalikan rasa percaya mereka bahwa makanan MBG aman dikonsumsi,” ujarnya.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga menyoroti kasus ini.
BACA JUGA:MBG Meresahkan dan Ratusan Siswa Alami Keracunan, Pemkab Bandung Barat Tetapkan Sebagai KLB!