bacakoran.co

Viral! Remaja di Grobogan Bohongi Kurir saat COD, Ngaku Paket HP Kosong Padahal Disembunyikan

Remaja perempuan di Grobogan diduga tipu kurir COD ponsel Rp4,6 juta./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo

BACAKORAN.CO - Sebuah insiden dugaan penipuan dalam transaksi Cash on Delivery (COD) di Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik setelah video cekcok antara kurir dan seorang remaja perempuan viral di media sosial. 

Kejadian ini berlangsung pada Minggu, 28 September 2025, dan melibatkan paket berisi ponsel senilai lebih dari Rp4,6 juta.

Dalam video yang beredar luas, terlihat kurir ekspedisi marah dan menolak pengembalian paket yang telah dibuka oleh pembeli. 

Paket tersebut awalnya terasa berbobot saat diantar, namun setelah dibuka oleh remaja perempuan itu, isinya diduga telah diambil dan paket dalam kondisi rusak. 

Sang kurir belum menerima pembayaran dan curiga bahwa isi paket telah diambil secara diam-diam.

BACA JUGA:Viral! Kurir JNT Dibacok Brutal Saat Tagih COD Rp30 Ribu, Polisi Buru Pelaku Pembacokan

BACA JUGA:Viral Video Kurir Paket di Bekasi Utara Nyaris Dibacok Pelanggan saat Tagih Uang Pembayaran Rp30 Ribu

“Sampean tadi ditutup (pintu) mobilnya. Ngapain langsung dimasuki,” ujar kurir dalam video yang merekam momen ketegangan tersebut.

Kronologi kejadian menunjukkan bahwa kurir bertemu dengan pelanggan di tempat umum, bukan di rumah. 

Saat proses unboxing hendak dilakukan, remaja tersebut langsung menutup pintu mobil dan membuka paket seorang diri tanpa disaksikan oleh kurir. 

Tak lama kemudian, ia mengklaim bahwa paket tersebut kosong.

Namun, kurir yang curiga karena bobot paket tidak langsung percaya. 

Setelah didesak dan suasana memanas, akhirnya terungkap bahwa remaja perempuan itu menyembunyikan ponsel di bawah dasbor mobilnya. 

BACA JUGA:Novi Sulayan Edarkan 'Barang' Asal Sekayu, 3 Pemasok dan Kurir Ikut Ditangkap

Viral! Remaja di Grobogan Bohongi Kurir saat COD, Ngaku Paket HP Kosong Padahal Disembunyikan

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sebuah insiden dugaan penipuan dalam transaksi cash on delivery () di karangrayung, kabupaten grobogan, jawa tengah, menjadi sorotan publik setelah video cekcok antara dan seorang remaja perempuan viral di media sosial. 

kejadian ini berlangsung pada minggu, 28 september 2025, dan melibatkan paket berisi ponsel senilai lebih dari rp4,6 juta.

dalam video yang beredar luas, terlihat kurir ekspedisi marah dan menolak pengembalian yang telah dibuka oleh pembeli. 

paket tersebut awalnya terasa berbobot saat diantar, namun setelah dibuka oleh remaja perempuan itu, isinya diduga telah diambil dan paket dalam kondisi rusak. 

sang kurir belum menerima pembayaran dan curiga bahwa isi paket telah diambil secara diam-diam.

“sampean tadi ditutup (pintu) mobilnya. ngapain langsung dimasuki,” ujar kurir dalam video yang merekam momen ketegangan tersebut.

kronologi kejadian menunjukkan bahwa kurir bertemu dengan pelanggan di tempat umum, bukan di rumah. 

saat proses unboxing hendak dilakukan, remaja tersebut langsung menutup pintu mobil dan membuka paket seorang diri tanpa disaksikan oleh kurir. 

tak lama kemudian, ia mengklaim bahwa paket tersebut kosong.

namun, kurir yang curiga karena bobot paket tidak langsung percaya. 

setelah didesak dan suasana memanas, akhirnya terungkap bahwa remaja perempuan itu menyembunyikan ponsel di bawah dasbor mobilnya. 

ia sempat tidak mengaku, namun akhirnya mengakui bahwa ia telah mengambil ponsel tersebut dari dalam paket.

hp itu akhirnya dikembalikan kepada kurir, namun dalam kondisi paket yang sudah rusak dan terbuka. 

kurir pun meminta pertanggungjawaban atas kerusakan tersebut, namun remaja perempuan itu berusaha kabur, sehingga terjadi aksi tarik-menarik di lokasi kejadian. 

dalam video, ia juga tampak mengucapkan akan mengadukan insiden tersebut kepada orang tuanya.

akibat insiden ini, kurir terancam menanggung kerugian karena kondisi paket yang tidak lagi layak kirim. 

meski ponsel berhasil diamankan kembali, kerusakan pada kemasan dan potensi kehilangan barang menjadi tanggung jawab kurir dalam sistem cod.

kapolsek karangrayung akp sunarto membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya. 

“kita terus mengikuti video yang viral di media sosial. setelah kita cari informasi, ternyata benar (peristiwa) itu terjadi di karangayung. tapi sampai sekarang belum ada laporan,” jelasnya pada senin (29/9/2025).

hingga kini, kasus dugaan penipuan ini masih dalam penanganan pihak berwenang.

insiden ini menjadi pengingat penting bagi pelaku usaha ekspedisi dan masyarakat umum tentang risiko transaksi cod, terutama saat dilakukan di tempat umum tanpa saksi.

Tag
Share