bacakoran.co

Waspada! Diabetes Kini Mengincar Anak dan Remaja, Begini Gejala dan Cara Mencegahnya

Diabetes melitus kini banyak menyerang anak dan remaja. Kenali gejala, penyebab, dan cara cegahnya sebelum komplikasi di usia muda--Freepik.com

Untuk memastikan apakah seseorang menderita diabetes, ada beberapa jenis tes yang bisa dilakukan:

BACA JUGA:Bukan Sekadar Segar, 4 Minuman Sehat Ini Bisa Bantu Kendalikan Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu!

BACA JUGA:dr. Zaidul Akbar Ungkap Cara Makan Bubur Ayam yang Anti Diabetes dan Tetap Lezat

  1. Tes gula darah sewaktu: Mengukur kadar gula darah kapan saja tanpa perlu puasa.
  2. Tes gula darah puasa: Dilakukan setelah tidak makan selama 8 jam.
  3. Tes toleransi glukosa: Mengukur respons tubuh terhadap gula setelah konsumsi glukosa.
  4. Tes HbA1c: Mengukur kadar gula darah rata-rata selama 2–3 bulan terakhir.

Pemeriksaan ini bisa dilakukan di puskesmas, klinik, atau rumah sakit, dan sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki gejala atau riwayat keluarga dengan diabetes.

Penanganan Diabetes di Usia Muda

Jika sudah didiagnosis mengalami diabetes, penting untuk segera melakukan penanganan yang tepat agar tidak berkembang menjadi komplikasi serius. 

Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

BACA JUGA:Khasiat Air Rebusan Ketumbar untuk Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Aman untuk Penderita Diabetes Tipe 2

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 5 Buah Rendah Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes & Mudah Ditemukan

  1. Menjalani pola hidup sehat, termasuk diet rendah gula dan olahraga teratur
  2. Mengonsumsi obat yang diresepkan dokter secara rutin
  3. Terapi insulin, khususnya untuk penderita diabetes tipe 1
  4. Rutin memantau kadar gula darah untuk memastikan tetap dalam batas normal
  5. Konsultasi rutin dengan dokter dan edukasi tentang manajemen diabetes sangat penting agar penderita tetap bisa menjalani hidup produktif.

Data Penderita Diabetes Usia Muda Terus Meningkat

Fenomena diabetes di usia muda bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga secara global. 

Pada tahun 2019, diperkirakan ada sekitar 463.000 anak dan remaja di bawah usia 20 tahun di Amerika Serikat yang menderita diabetes. 

Sementara itu, data dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021 menunjukkan bahwa 1 dari 5 penderita diabetes berusia di bawah 40 tahun.

Di Indonesia, data dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2023 mencatat ada sebanyak 3,6 juta orang berusia 15–34 tahun yang menderita diabetes. 

Angka ini menunjukkan tren yang mengkhawatirkan dan menuntut perhatian serius dari semua pihak.

Tips Mencegah Diabetes Sejak Dini

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari diabetes, terutama di usia muda. 

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Jaga berat badan anak agar tetap ideal sesuai usia dan tinggi badan
  2. Pilih makanan sehat seperti buah, sayur, dan sumber protein rendah lemak
  3. Terapkan pola makan dan gaya hidup sehat sejak dini
  4. Berikan edukasi kepada anak tentang bahaya diabetes dan pentingnya menjaga kesehatan.

Waspada! Diabetes Kini Mengincar Anak dan Remaja, Begini Gejala dan Cara Mencegahnya

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - , atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai penyakit kencing manis, merupakan salah satu penyakit kronis paling umum yang diderita oleh masyarakat indonesia. 

penyakit ini ditandai dengan tingginya dalam tubuh dan sering kali dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat, pola makan tinggi gula, serta kurangnya aktivitas fisik.

meski selama ini diabetes lebih sering diasosiasikan sebagai penyakit orang dewasa, faktanya semakin banyak anak-anak dan remaja yang juga mengalami kondisi ini. 

diabetes di usia muda bukan hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, , gagal ginjal, kebutaan, hingga amputasi.

gejala diabetes di usia muda yang perlu diwaspadai

baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 dapat menyerang anak-anak dan remaja. 

mengenali gejala sejak dini sangat penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.

berikut beberapa tanda yang harus kamu waspadai:

  1. kerap merasa haus berlebihan
  2. cepat merasa lapar meski baru makan
  3. sering buang air kecil, terutama di malam hari
  4. kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki
  5. pandangan kabur atau buram
  6. penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  7. luka yang sulit sembuh
  8. mudah mengalami infeksi seperti sariawan atau infeksi kulit

jika kamu atau anak mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.

penyebab diabetes di kalangan anak dan remaja

ada berbagai faktor yang dapat memicu diabetes di usia muda. beberapa di antaranya adalah:

  1. pola makan yang buruk atau tidak seimbang, seperti konsumsi makanan tinggi gula dan lemak
  2. kurangnya aktivitas fisik atau kebiasaan mager (malas gerak)
  3. berat badan berlebih atau obesitas
  4. malnutrisi atau masalah gizi sejak lahir
  5. faktor genetik atau riwayat keluarga dengan diabetes
  6. gaya hidup tidak sehat secara keseluruhan

kombinasi dari faktor-faktor tersebut dapat memperbesar risiko anak dan remaja terkena diabetes, terutama jika tidak ada intervensi sejak dini.

jenis pemeriksaan untuk deteksi diabetes

untuk memastikan apakah seseorang menderita diabetes, ada beberapa jenis tes yang bisa dilakukan:

  1. tes gula darah sewaktu: mengukur kadar gula darah kapan saja tanpa perlu puasa.
  2. tes gula darah puasa: dilakukan setelah tidak makan selama 8 jam.
  3. tes toleransi glukosa: mengukur respons tubuh terhadap gula setelah konsumsi glukosa.
  4. tes hba1c: mengukur kadar gula darah rata-rata selama 2–3 bulan terakhir.

pemeriksaan ini bisa dilakukan di puskesmas, klinik, atau rumah sakit, dan sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki gejala atau riwayat keluarga dengan diabetes.

penanganan diabetes di usia muda

jika sudah didiagnosis mengalami diabetes, penting untuk segera melakukan penanganan yang tepat agar tidak berkembang menjadi komplikasi serius. 

beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  1. menjalani pola hidup sehat, termasuk diet rendah gula dan olahraga teratur
  2. mengonsumsi obat yang diresepkan dokter secara rutin
  3. terapi insulin, khususnya untuk penderita diabetes tipe 1
  4. rutin memantau kadar gula darah untuk memastikan tetap dalam batas normal
  5. konsultasi rutin dengan dokter dan edukasi tentang manajemen diabetes sangat penting agar penderita tetap bisa menjalani hidup produktif.

data penderita diabetes usia muda terus meningkat

fenomena diabetes di usia muda bukan hanya terjadi di indonesia, tetapi juga secara global. 

pada tahun 2019, diperkirakan ada sekitar 463.000 anak dan remaja di bawah usia 20 tahun di amerika serikat yang menderita diabetes. 

sementara itu, data dari international diabetes federation (idf) tahun 2021 menunjukkan bahwa 1 dari 5 penderita diabetes berusia di bawah 40 tahun.

di indonesia, data dari kementerian kesehatan ri tahun 2023 mencatat ada sebanyak 3,6 juta orang berusia 15–34 tahun yang menderita diabetes. 

angka ini menunjukkan tren yang mengkhawatirkan dan menuntut perhatian serius dari semua pihak.

tips mencegah diabetes sejak dini

pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari diabetes, terutama di usia muda. 

berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. jaga berat badan anak agar tetap ideal sesuai usia dan tinggi badan
  2. pilih makanan sehat seperti buah, sayur, dan sumber protein rendah lemak
  3. terapkan pola makan dan gaya hidup sehat sejak dini
  4. berikan edukasi kepada anak tentang bahaya diabetes dan pentingnya menjaga kesehatan.

dengan edukasi yang tepat dan perubahan gaya hidup, risiko diabetes di usia muda bisa ditekan secara signifikan.

Tag
Share