Gen Z Guncang Madagascar, Demo 3 Hari Bikin Presiden Minta Maaf dan Bubarkan Pemerintahan! Gegara Ini!
Gen Z kembali beraksi, kali ini menggelar demo tiga hari di Madagascar yang berujung ricuh sehingga membuat presiden meminta maaf dan bubarkan pemerintahannya.--kolase @theinformant_x/x
Di tengah situasi yang makin panas, Presiden Rajoelina akhirnya muncul di televisi nasional Televiziona Malagasy dengan wajah serius.
“Kami mengakui dan meminta maaf bila pemerintahan gagal menjalankan tugasnya. Saya mendengar kemarahan rakyat, merasakan penderitaan akibat listrik padam dan air langka,” ucapnya seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Rajoelina membubarkan pemerintahannya dan berjanji membuka pendaftaran perdana menteri baru dalam tiga hari ke depan.
Kabinet baru dijanjikan segera terbentuk dengan ruang dialog khusus bersama kaum muda.
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan! Pendaftaran CPNS 2026 Disebut 400 Ribu Formasi, Begini Kata KemenPAN-RB
Jalanan Membara, Aparat Dikecam
Sejak pekan lalu, ribuan demonstran berpakaian hitam turun ke jalan meneriakkan tuntutan mundur.
Polisi merespons dengan gas air mata dan peluru karet.
Kantor HAM PBB menuding aparat melakukan tindakan represif yang memicu sebagian besar korban jiwa.
BACA JUGA:Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Bonus Harian Rp 100 Ribu, Ini Skemanya
Namun pemerintah Madagaskar menolak laporan tersebut, menyebutnya hanya rumor dan informasi keliru.