bacakoran.co

Gen Z Guncang Madagascar, Demo 3 Hari Bikin Presiden Minta Maaf dan Bubarkan Pemerintahan! Gegara Ini!

Gen Z kembali beraksi, kali ini menggelar demo tiga hari di Madagascar yang berujung ricuh sehingga membuat presiden meminta maaf dan bubarkan pemerintahannya.--kolase @theinformant_x/x

Gen Z Guncang Madagascar, Demo 3 Hari Bikin Presiden Minta Maaf dan Bubarkan Pemerintahan! Gegara Ini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - pemandangan dramatis mewarnai jalanan antananarivo dan kota-kota besar .

ribuan anak muda turun ke jalan, memicu gelombang protes terbesar dalam sejarah terbaru negara pulau di samudra hindia itu.

aksi yang berlangsung tiga hari berturut-turut dipicu oleh krisis listrik dan kelangkaan air bersih yang sudah lama menghantui rakyat.

namun, kali ini kemarahan publik memuncak dan tak terbendung.

bentrokan berdarah pun pecah.

data pbb mencatat sedikitnya 22 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka.

angka ini menjadikan protes tersebut sebagai tantangan politik terberat bagi presiden andry rajoelina sejak ia kembali menjabat pada 2023.

gen z madagaskar terinspirasi kenya dan nepal

aksi para pemuda madagaskar bukan tanpa rujukan.

mereka terang-terangan meniru gaya protes gen z kenya yang sukses menggagalkan uu pajak tahun lalu, dan aksi pemuda nepal yang baru-baru ini memaksa perdana menterinya mundur.

bahkan, para demonstran mengibarkan bendera bajak laut jolly roger ala anime one piece sebagai simbol perlawanan.

presiden akhirnya minta maaf dan bubarkan kabinet

di tengah situasi yang makin panas, presiden rajoelina akhirnya muncul di televisi nasional televiziona malagasy dengan wajah serius.

“kami mengakui dan meminta maaf bila pemerintahan gagal menjalankan tugasnya. saya mendengar kemarahan rakyat, merasakan penderitaan akibat listrik padam dan air langka,” ucapnya seperti dilansir dari cnn indonesia.

tak tanggung-tanggung, rajoelina membubarkan pemerintahannya dan berjanji membuka pendaftaran perdana menteri baru dalam tiga hari ke depan.

kabinet baru dijanjikan segera terbentuk dengan ruang dialog khusus bersama kaum muda.

jalanan membara, aparat dikecam

sejak pekan lalu, ribuan demonstran berpakaian hitam turun ke jalan meneriakkan tuntutan mundur.

polisi merespons dengan gas air mata dan peluru karet.

kantor ham pbb menuding aparat melakukan tindakan represif yang memicu sebagian besar korban jiwa.

namun pemerintah madagaskar menolak laporan tersebut, menyebutnya hanya rumor dan informasi keliru.

Tag
Share