Global Sumud Flotilla Tetap Berlayar ke Gaza Meski Italia Tarik Kapal Perangnya
Global sumud flotilla tetap berlayar ke gaza meski italia tarik kapal perangnya--
Hingga Selasa malam, armada telah mencapai jarak 278 km dari garis pantai Gaza, memasuki zona berisiko tinggi yang rawan intersepsi oleh militer Israel.
Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto, memperingatkan bahwa Israel kemungkinan besar akan menghadang konvoi dan menangkap seluruh aktivis yang terlibat.
BACA JUGA:Baim Wong Bangga! Film Sukma Tembus 1 Juta Penonton di Tengah Gempuran Hollywood
BACA JUGA:P Diddy Dituntut 11 Tahun Penjara, Cassie: Manipulator dan Pelaku Kekerasan Sejati
“Risikonya sangat nyata,” ujarnya.
Pekan sebelumnya, armada flotilla sempat diserang oleh drone bersenjata granat kejut di perairan internasional dekat Yunani.
Serangan tersebut dituding dilakukan oleh Israel, meski hingga kini belum ada tanggapan resmi dari Tel Aviv.
Sebaliknya, pemerintah Israel menyatakan akan menggunakan segala cara untuk mencegah kapal-kapal tersebut mencapai Gaza.
BACA JUGA:Viral! Ospek Komunitas Pecinta Alam di Blitung Diduga Pakai Kekerasan, Orang Tua Korban Lapor Polisi
Italia dan Spanyol sempat mengerahkan kapal perang sebagai bentuk perlindungan, namun langkah mundur Italia menjadi pukulan moral bagi sebagian aktivis.
Meski begitu, semangat para peserta flotilla tidak surut.
Penyelenggara Global Sumud Flotilla menyatakan bahwa misi ini adalah bentuk solidaritas global terhadap warga Gaza yang telah hidup di bawah blokade selama 18 tahun.
Mereka menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar simbolis, melainkan upaya nyata untuk menyalurkan bantuan dan menantang kebijakan yang memperburuk krisis kemanusiaan.