Tragis! Pasutri Lansia di Purbalingga Tewas Dibacok Keponakan, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa
Pasutri lansia di Purbalingga tewas dibacok keponakan sendiri. Pelaku diduga alami gangguan jiwa./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo
BACA JUGA:Terbongkar! Pasutri Penipu Travel Rohani Diciduk Polisi, Korban Rugi Miliaran
Kapolsek Karangmoncol, Iptu Mugiharto, turut membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp oleh media lokal.
“Ya benar, pelaku sudah ditangkap dan saat ini ditangani pihak Polres Purbalingga,” kata Kapolsek Karangmoncol, Iptu Mugiharto, dilansir Bacakoran.co dari iNewsID.
Menurut Mugiharto, insiden bermula sekitar pukul 00.00 WIB ketika pelaku marah dan mengejar Topo, anak korban, ke dalam rumah.
Topo berhasil melarikan diri, namun ayah dan ibunya yang mendengar keributan keluar kamar dan menjadi sasaran pembacokan.
“Kedua korban ditemukan di kamar yang berbeda,” terangnya.
Penangkapan dan Penanganan Hukum
Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat melarikan diri dan membakar sepeda motor (SPM) yang terparkir di depan rumah korban.
BACA JUGA:Viral! Kurir JNT Dibacok Brutal Saat Tagih COD Rp30 Ribu, Polisi Buru Pelaku Pembacokan
Namun berkat kerja sama antara aparat kepolisian, TNI, dan warga sekitar, pelaku berhasil ditangkap dan kini diamankan di Mapolres Purbalingga.
Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Siswanto, menegaskan bahwa korban bukanlah sasaran acak.
“Kalau salah sasaran nggak juga. Karena rata-rata orang yang mengalami gangguan jiwa bertindak di luar nalar manusia selama mungkin mereka tersinggung ataupun kumat. Itu sering kambuh juga,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pelaku memiliki surat rujukan medis dan riwayat pengobatan kejiwaan.
“Orang seperti itu banyak imajinasi, bisa menimpa siapa saja ketika saat itu mendapat bisikan,” sambung Siswanto.
Pihak kepolisian memastikan bahwa proses hukum tetap berjalan sesuai prosedur.