Susul Starbucks, KFC Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Karyawan!
KFC Tutup 19 Gerai Imbas Menurunnya Konsumen --Harian disway
BACAKORAN.CO - Menghebohkan, KFC telah menutup 19 gerai dan PHK 400 karyawan KFC.
Hal ini disampaikan langsung oleh PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dalam acara Public Expose.
"Sampai bulan September 2025 kita sudah menutup 19 gerai. Kemudian, ada berapa banyak karyawan yang terimbas PHK? Kita ada kurang lebih sekitar, kita ada sekitar 400 karyawan yang terimbas dengan PHK," ungkap Direktur Fast Food Wahyudi Martono dalam acara Public Expose, dikutip Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Sabtu (4/10/2025).
Penutupan 19 gerai ini karena habisnya masa sewa dan ditambah dengan kondisi gerai yang tidak kunjung pulih 2025.
BACA JUGA:Mulai Sepi dan Merugi, Starbucks Tutup Ratusan Toko dan Karyawan di PHK Massal!
BACA JUGA:Pahit! Starbucks Tutup Ratusan Gerai dan PHK Massal Gegara Penjualan Anjlok!
Penutupan gerai yang dilakukan sejak 203 itu katanya tidak bersifat permanen.
"Artinya, kalau kita melihat bahwa daerah tersebut masih mempunyai power yang baik, market yang baik, penutupan itu tidak hanya tidak permanen tapi kita lakukan sementara, di mana kita mencoba mencari lokasi yang lebih baik. Tentunya, kenapa kita pindahkan lokasi? Karena kita mengharapkan aktivitas transaksi day in akan meningkat," jelasnya.
Dalam laporan Fast Food Indonesia, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp138,75 miliar atau anjlok 60 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sebesar Rp348,83 miliar.
Tercatat penurunan beban pokok penjualan di semester I 2025 menjadi sebesar Rp961,44 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,05 triliun.
BACA JUGA:Starbucks Terpuruk akibat Boikot: Gerai Sepi, Penjualan Seret, Terpaksa PHK Karyawan!
BACA JUGA:Starbucks Makin Nyungsep, Dihantam Aksi Boikot dan Mogok Karyawan Terbesar dalam Sejarah!
Yang kemudian laba bruto perusahaan naik menjadi Rp1,44 triliun di semester I 2025, dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp1,42 triliun.
Sebelumnya hal yang sama Starbucks menghebohkan publik dengan menutup ratusan gerainya di beberapa wilayah di Amerika Serikat.