Fadli Zon : Prangko, Material Culture yang Masih Hidup
Pameran prangko seri Para Pendiri Bangsa di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. (foto : Doni bae)--
BACAKORAN.CO -- Sedikitnya 80 prangko bergambar para pendiri bangsa, sejak Senin 20 Okrober 2025 hingga 24 Okrober mendatang dipamerkan untuk umum di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan.
Pemeran yang digelar bersamaan dengan event Jumpa Museum dan pelantikan pengurus Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI) Sumatera Selatan, Senin (20/10) dibuka langsung oleh Menteri Kebudayaan Dr Fadli Zon MSc.
Kegiatan itu digelar Dinas Kebudayaan Kota Palembang dan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Pameran itu informasinya dilakukan keliling Indonesia dan yang pertama kali dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa masyarakat wajib bangga berdomisili di kota Palembang ini, kota yang penuh sejarah, penuh budaya. Menurutnya banyak tokoh-tokoh bangsa yang dilahirkan dengan membawa genetika dari kota Palembang.
BACA JUGA:Tok! Fadli Zon Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Harlah Prabowo
BACA JUGA:Hilirisasi Kebudayaan, TKN Fanta: Modal Kuat Persatuan Bangsa
"Bahkan, mohon maaf Bapak Menteri, saya sampaikan, Ibu istri Bapak Fadli Zon, juga orang kita di Sumatera Selatan. Jadi Pak Menteri ke Sumatera Selatan ini seperti pulang kampung,"jelas Herman Deru.
"Kalau kita bicara pulang kampung, berarti Bapak Menteri menjadi bagian keluarga besar kami. Kalau di Komring, itu Bapakku Mangian. Menantu yang pulang ke rumah, itu disebut Mangian,"katanya.
Herman Deru juga menegaskan bahwa kehadiran Menteri Kebudayaan melantik pengurus Filateli Sumsel, akan memotivasi generasi-generasi muda untuk dapat terus mengembangkan silaturahmi komunikasi antar penggemar filateli. "Kalau tanpa motivasi dari Bapak, kita khawatir bahwa penggemar atau penghobi ini akan berkurang. Saya yakin Bapak akan melantik orang yang tepat untuk dapat menjadi ketua perkumpulan di Sumatera Selatan dan di Kota Palembang,"katanya.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon membuka kegiatan itu dengan pantun. "Saya mulai dengan pantun ya. Memirim surat ke Palembang. Ditempel prangko pendiri bangsa. Terus kenang jasa pahlawan. Menyongsong Indonesia makin gemilang,"ucapnya.
BACA JUGA:Punya Masalah Pajak atau Bea Cukai? Langsung WA Menkeu! Ini Nomor ‘Lapor Pak Purbaya’!
Dia menjelaskan, PFI ini adalah salah satu organisasi tertua di Indonesia yang lahir pada tahun 1922."Dulu yang namanya hobi filateli ini disebut king of hobi atau rajanya hobi dan hobi of the king atau hobinya para raja,"jelasnya.
