bacakoran.co

Panas! Trump Sebut Presiden Kolombia Gembong Narkoba, Begini Balasan Gustavo Petro

Panas, trump sebut presiden kolombia gembong narkoba, begini balasan gustavo petro--

Ia balik menyerang Trump dengan menyebutnya sebagai sosok yang “kasar” dan “tidak tahu apa-apa soal Kolombia.”

Menurut Petro, Trump menilai Amerika Latin hanya dari sudut pandang bisnis dan kepentingan pribadi, bukan dari realitas sosial yang sebenarnya.

BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka! Lisa Mariana Mangkir dari Pemeriksaan dengan Alasan Sakit dan Minta Penjadwalan Ulang

BACA JUGA:Empat Hari Menghilang, Buruh Asal Jawa Barat Ditemukan Membusuk

“Trump, Anda kasar dan tidak memahami Kolombia. Saya bukan pengusaha seperti Anda, saya seorang sosialis. Saya percaya pada solidaritas dan kebaikan bersama. Karena saya bukan pebisnis apalagi pengedar narkoba, tidak ada keserakahan dalam diri saya,” tulis Petro dengan nada menohok.

Petro juga menegaskan bahwa pernyataannya tidak bermaksud menyerang rakyat Amerika Serikat, melainkan hanya menanggapi sikap pribadi Trump.

“Saya menghormati warga dan sejarah Amerika Serikat. Mereka bukan musuh saya. Masalahnya adalah Trump, bukan rakyat Amerika,” ujarnya.

Pernyataan saling serang ini menambah panjang daftar ketegangan antara Kolombia dan Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir.

BACA JUGA:Fadli Zon : Prangko, Material Culture yang Masih Hidup

BACA JUGA: Lisa Mariana Diperiksa Polisi Hari Ini Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik RK!

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS mencabut visa Petro setelah ia mengkritik keras kebijakan luar negeri Washington, terutama terkait operasi militer AS di Jalur Gaza.

Petro bahkan sempat menyerukan agar tentara AS menolak perintah Trump dalam operasi tersebut, yang dianggap melanggar kemanusiaan.

Ketegangan makin meningkat setelah pasukan AS menyerang kapal nelayan Kolombia di Laut Karibia.

Pentagon menuduh kapal itu terlibat penyelundupan narkoba, namun Petro membantah keras klaim tersebut dan menyebut aksi itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negaranya.

BACA JUGA:Daftar 8 Perhiasan Langka Era Napoleon di Museum Louvre Raib Dirampok dalam 4 Menit!

Panas! Trump Sebut Presiden Kolombia Gembong Narkoba, Begini Balasan Gustavo Petro

Melly

Melly


bacakoran.co - hubungan antara amerika serikat dan kolombia kembali memanas setelah pernyataan kontroversial dari mantan presiden as, donald trump.

ia menuding presiden kolombia, gustavo petro, sebagai “gembong narkoba” yang memperburuk produksi obat terlarang di negaranya.

namun, tuduhan itu langsung dibantah keras oleh petro yang menyebut dirinya justru musuh utama kartel narkoba di kolombia.

melalui unggahan di platform x (sebelumnya twitter), petro menyampaikan tanggapan menohok terhadap trump.

“trump telah ditipu oleh orang-orang di sekelilingnya. musuh utama perdagangan narkoba di kolombia saat ini adalah saya, karena saya berani mengungkap hubungan antara kartel dengan lembaga politik,” tulis petro tegas, dikutip senin (20/10/2025).

pernyataan tersebut muncul setelah trump memposting sindiran tajam di akun truth social miliknya.

dalam unggahan itu, trump menyebut petro sebagai “presiden tak populer” yang “mendorong produksi narkoba besar-besaran di seluruh kolombia.”

tak berhenti di situ, trump juga mengumumkan bahwa amerika serikat akan menghentikan bantuan finansial dan subsidi untuk kolombia.

“mulai hari ini, tidak ada lagi pembayaran atau subsidi apa pun untuk kolombia,” tulis trump. “dana bantuan kami telah disalahgunakan dan justru memperluas perdagangan narkoba yang menghancurkan amerika.”

petro tak tinggal diam menghadapi tuduhan tersebut.

ia balik menyerang trump dengan menyebutnya sebagai sosok yang “kasar” dan “tidak tahu apa-apa soal kolombia.”

menurut petro, trump menilai amerika latin hanya dari sudut pandang bisnis dan kepentingan pribadi, bukan dari realitas sosial yang sebenarnya.

“trump, anda kasar dan tidak memahami kolombia. saya bukan pengusaha seperti anda, saya seorang sosialis. saya percaya pada solidaritas dan kebaikan bersama. karena saya bukan pebisnis apalagi pengedar narkoba, tidak ada keserakahan dalam diri saya,” tulis petro dengan nada menohok.

petro juga menegaskan bahwa pernyataannya tidak bermaksud menyerang rakyat amerika serikat, melainkan hanya menanggapi sikap pribadi trump.

“saya menghormati warga dan sejarah amerika serikat. mereka bukan musuh saya. masalahnya adalah trump, bukan rakyat amerika,” ujarnya.

pernyataan saling serang ini menambah panjang daftar ketegangan antara kolombia dan amerika serikat dalam beberapa pekan terakhir.

sebelumnya, departemen luar negeri as mencabut visa petro setelah ia mengkritik keras kebijakan luar negeri washington, terutama terkait operasi militer as di jalur gaza.

petro bahkan sempat menyerukan agar tentara as menolak perintah trump dalam operasi tersebut, yang dianggap melanggar kemanusiaan.

ketegangan makin meningkat setelah pasukan as menyerang kapal nelayan kolombia di laut karibia.

pentagon menuduh kapal itu terlibat penyelundupan narkoba, namun petro membantah keras klaim tersebut dan menyebut aksi itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negaranya.

“kolombia akan mengambil langkah hukum terhadap tindakan sepihak militer as,” tegas petro dalam pernyataan resminya.

konflik verbal antara petro dan trump kini jadi sorotan dunia internasional.

publik menilai pernyataan trump bisa memperburuk hubungan diplomatik kedua negara yang selama ini dikenal dekat dalam kerja sama pemberantasan narkoba.

sementara itu, petro berusaha menunjukkan bahwa kolombia kini berdaulat dan tidak tunduk pada tekanan politik dari washington.

Tag
Share