bacakoran.co

Kapan Kiamat Terjadi? Ini Isyarat Akhir Zaman dari Hadis Rasulullah dan Alquran

Tanda-tanda kiamat menurut hadits dan Al-Qur'an--Freepik.com

Para sahabat bertanya, "Apakah yang engkau maksudkan, wahai Rasulullah?" 

Beliau menjawab, "Pembunuhan..., pembunuhan."

BACA JUGA:Apakah Tanah Arab yang Menghijau Menjadi Salah Satu Tanda Kiamat? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Tanda-Tanda Kiamat Sudah Tampak, Ini 2 Amalan Penting Hadapi Fitnah Akhir Zaman Menurut UAH

Hadits ini juga diriwayatkan oleh az-Zuhri, dari Humaid, dari Abu Hurairah, serta oleh al-A'masy, dari Sufyan, dari 'Abdullah bin Mas'ud dan Abu Musa. 

Pesan yang disampaikan sangat jelas: menjelang kiamat, ilmu agama akan semakin langka, sifat kikir merajalela, dan kekacauan berupa pembunuhan akan menjadi hal yang umum.

Kejahatan Meningkat Meski Ada Orang-Orang Saleh

Masih dalam kitab yang sama, Ibnu Katsir mengutip hadits dari Imam Bukhari yang menyebutkan bahwa meskipun masih ada orang-orang saleh di akhir zaman, kejahatan akan tetap merajalela. 

Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada Ilah selain Allah. Kecelakaan bagi orang Arab dengan keburukan yang telah mendekat atas mereka. Hari ini, dan dibukanya dinding Ya'juj dan Ma'juj adalah seperti kondisi saat ini." (Sambil beliau menggabungkan jari-jarinya sebagai isyarat bahwa waktunya sudah sangat dekat.)

Para sahabat kemudian bertanya, "Apakah umat Islam kala itu telah tiada atau masih ada orang-orang saleh di antara mereka?" 

BACA JUGA:Mengapa Manusia Lari dari Keluarganya di Hari Kiamat? Begini Penjelasannya Menurut Islam

BACA JUGA:Benarkah Palestina Merdeka Pertanda Kiamat? Simak Penjelasannya di Sini

Rasulullah SAW menjawab:

"Benar, umat Islam saat itu masih ada. Namun, telah banyak kejahatan di mana-mana."

Rasulullah SAW Terkejut oleh Petaka di Malam Hari

Kapan Kiamat Terjadi? Ini Isyarat Akhir Zaman dari Hadis Rasulullah dan Alquran

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - kiamat merupakan salah satu kepastian dalam ajaran islam yang tidak dapat dielakkan. 

namun, sebelum hari akhir itu tiba, berbagai peristiwa besar akan terjadi sebagai pertanda. 

dalam sejumlah hadits, rasulullah saw telah memberikan isyarat mengenai bencana dan kekacauan yang akan melanda umat islam menjelang datangnya kiamat.

isyarat petaka dari rasulullah saw

dalam kitab an-nihayah fi al-fitan wa al-malahim karya ibnu katsir yang diterjemahkan oleh syamsuri, disebutkan sebuah hadits yang diriwayatkan dari usamah bin zaid. 

dalam hadits tersebut, rasulullah saw berada di salah satu benteng di madinah dan mengajukan pertanyaan kepada para sahabat, 

"apakah kalian melihat apa yang aku lihat?"

para sahabat menjawab, "tidak." 

lalu rasulullah saw bersabda:

"sungguh, aku melihat petaka yang datang ke rumah-rumah kalian seperti jatuhnya tetesan air hujan." (hr bukhari dan muslim)

hadits ini menggambarkan betapa luas dan meratanya bencana yang akan menimpa umat islam, seolah-olah tidak ada satu rumah pun yang luput dari musibah tersebut.

tanda-tanda akhir zaman

dalam riwayat lain, abu hurairah ra menyampaikan sabda rasulullah saw mengenai kondisi akhir zaman:

"zaman semakin mendekati akhirnya, ilmu berkurang, ditemui kekikiran, muncul petaka, dan banyak huru-hara." 

para sahabat bertanya, "apakah yang engkau maksudkan, wahai rasulullah?" 

beliau menjawab, "pembunuhan..., pembunuhan."

hadits ini juga diriwayatkan oleh az-zuhri, dari humaid, dari abu hurairah, serta oleh al-a'masy, dari sufyan, dari 'abdullah bin mas'ud dan abu musa. 

pesan yang disampaikan sangat jelas: menjelang kiamat, ilmu agama akan semakin langka, sifat kikir merajalela, dan kekacauan berupa pembunuhan akan menjadi hal yang umum.

kejahatan meningkat meski ada orang-orang saleh

masih dalam kitab yang sama, ibnu katsir mengutip hadits dari imam bukhari yang menyebutkan bahwa meskipun masih ada orang-orang saleh di akhir zaman, kejahatan akan tetap merajalela. 

rasulullah saw bersabda:

"tidak ada ilah selain allah. kecelakaan bagi orang arab dengan keburukan yang telah mendekat atas mereka. hari ini, dan dibukanya dinding ya'juj dan ma'juj adalah seperti kondisi saat ini." (sambil beliau menggabungkan jari-jarinya sebagai isyarat bahwa waktunya sudah sangat dekat.)

para sahabat kemudian bertanya, "apakah umat islam kala itu telah tiada atau masih ada orang-orang saleh di antara mereka?" 

rasulullah saw menjawab:

"benar, umat islam saat itu masih ada. namun, telah banyak kejahatan di mana-mana."

rasulullah saw terkejut oleh petaka di malam hari

imam bukhari juga meriwayatkan dari az-zuhri, dari hindun binti al-harits al-farasiyah, bahwa ummu salamah—istri rasulullah saw—pernah menyaksikan beliau terbangun dari tidur dalam keadaan terkejut. 

beliau bersabda:

"subhanallah. apa yang diturunkan dari penjaga pada malam ini? apa yang diturunkan dari petaka? siapakah yang akan membangunkan pemilik-pemilik kamar agar mendirikan salat? berapa banyak orang yang berpakaian di dunia, tapi tidak berpakaian di akhirat?"

ungkapan ini menunjukkan betapa besar kekhawatiran rasulullah saw terhadap umatnya dan betapa dahsyatnya petaka yang akan datang.

waktu kiamat hanya diketahui oleh allah swt

meskipun banyak tanda-tanda yang telah dijelaskan, waktu pasti terjadinya kiamat tetap menjadi rahasia allah swt. 

dalam al-qur'an surah al-a'raf ayat 187, allah berfirman:

"mereka menanyakan kepadamu (nabi muhammad) tentang kiamat, 'kapan terjadi?' katakanlah, 'sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada tuhanku. tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain dia. (kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.' mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. katakanlah (nabi muhammad), 'sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.'"

sementara itu, dalam surah al-hajj ayat 7, allah swt menegaskan:

"sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."

menurut tafsir dari kementerian agama ri, ayat ini menegaskan bahwa kiamat adalah kepastian yang tidak bisa disangkal. 

setelah kiamat terjadi, seluruh manusia akan dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya di dunia.

Tag
Share