Makna Mendalam Perempuan yang Beriman Ala Ustadzah Halimah Alaydrus: Tangisan yang Bernilai di Sisi Allah
Pelajari bagaimana tangisan karena Allah menjadi tanda keimanan sejati dan sumber kekuatan batin bagi setiap muslimah.--Tiktok-@remiindermee
BACAKORAN.CO - Menjadi perempuan beriman bukan hanya tentang menjalankan kewajiban agama, tetapi juga tentang menjaga hati, niat, dan tangisan yang tulus karena Allah.
Inilah pesan yang disampaikan oleh Ustadzah Halimah Alaydrus, sosok ulama perempuan yang dikenal dengan kelembutan tutur kata dan kedalaman ilmunya.
Dalam ceramahnya yang bertema “Perempuan yang Beriman”, beliau menegaskan bahwa keimanan seorang perempuan akan tampak dari air matanya, akhlaknya, dan cintanya kepada Allah serta Rasulullah SAW.
Tangisan Karena Takut kepada Allah
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! Ini 5 Makanan Orang Beriman Menjelang Kiamat Menurut Rasulullah SAW
BACA JUGA:Waduh! Benarkah Panikan Tanda Orang Tak Beriman? ini Kata Ustadzah Halimah Alaydrus
Melansir dari video tiktok @spransao, Ustadzah Halimah Alaydrus mengingatkan bahwa air mata seorang perempuan beriman bukanlah tanda kelemahan, melainkan bukti ketulusan iman.
Ketika seorang perempuan menangis karena takut kepada Allah, itu menandakan hatinya hidup dan lembut.
Tangisan seperti inilah yang mampu memadamkan api dosa, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Dua mata yang tidak akan disentuh api neraka, yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi).
BACA JUGA:Stop Ucapkan! 5 Kalimat Sehari-hari yang Bisa Berdampak Negatif pada Perempuan, Menurut Psikolog
Tangisan Karena Malu kepada Allah
Seorang perempuan yang beriman akan merasa malu kepada Rabb-nya saat melakukan kesalahan.
Ia sadar bahwa Allah selalu melihat dan mengetahui isi hatinya.
Rasa malu inilah yang membuatnya terus berbenah diri, memperbaiki amal, dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.