Wanita Wajib Baca! dr Boyke Ungkap Makanan dan Kebiasaan yang Ganggu Siklus Menstruasi
dr Boyke ungkap makanan pantangan dan kebiasaan sehat yang memengaruhi siklus haid.--Freepik.com
Selain memperbaiki pola makan, dr Boyke menyarankan agar perempuan menjalani gaya hidup sehat. Tidur cukup, olahraga teratur, dan manajemen stres adalah kunci untuk menjaga keseimbangan hormon.
“Dengan olahraga teratur, hormon kebahagiaan (endorfin) akan keluar, aliran darah jadi lancar, dan siklus menstruasi ikut membaik,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya konsultasi medis jika gangguan menstruasi berlangsung lebih dari dua hingga tiga bulan.
Pemeriksaan ke dokter kandungan diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang sesuai.
Mitos Keramas Saat Menstruasi
BACA JUGA:Susah Punya Anak? dr. Boyke Ungkap Tips Biar Cepat Hamil Tanpa Stres: Jangan Salahkan Perempuan!
BACA JUGA:Apakah Keramas Saat Menstruasi Aman Dilakukan? Simak Penjelasan Medis dari dr Boyke
Masih banyak perempuan yang percaya bahwa keramas saat haid bisa menyebabkan pusing atau masuk angin.
Namun, menurut dr Boyke, anggapan tersebut tidak berdasar secara medis.
Ia menegaskan bahwa perempuan justru dianjurkan untuk keramas saat menstruasi sebagai bagian dari menjaga kebersihan tubuh dan menjalankan ibadah.
“Menstruasi itu harus keramas. Kalau laki-laki setelah mimpi basah mandi junub, perempuan juga harus mandi besar atau hadas besar dengan cara dikeramas,” jelasnya dalam video TikTok Klinik Pasutri pada Senin, 13 Oktober 2025.
Pusing Saat Haid Bukan Karena Keramas
Keluhan seperti pusing atau merasa meriang setelah menstruasi bukan disebabkan oleh keramas, melainkan oleh kondisi tubuh yang sedang lemah.
dr Boyke menjelaskan bahwa perempuan dengan kadar hemoglobin (Hb) rendah atau anemia lebih rentan mengalami gejala tersebut.
“Bukan karena keramasnya, tetapi karena darah yang keluar. Apalagi pada orang-orang yang anemia. Makanya saat menstruasi kamu mesti banyak makan sayur bayam. Kalau perlu juga makan ati ayam supaya Hb tetap baik,” lanjutnya.
Ia menyarankan agar perempuan yang sering mengalami pusing saat haid menambah asupan zat besi, baik dari makanan bergizi maupun suplemen.
“Pil zat besi boleh ditambahkan bagi mereka yang sering pusing saat haid,” ujarnya.