bacakoran.co

Viral! Polisi Tiktok di Sulteng Ditangkap usai Diduga Gadaikan Belasan Mobil Rental dan Digeruduk Para Korban

Polisi Tiktok di Sulteng Ditangkap usai Diduga Gadaikan Belasan Mobil Rental/Kolase Bacakoranc.o--Instagram @feedgramindo

Ia pernah dipindahkan dari Polres Sigi ke Polsek Kulawi karena membuat konten yang dianggap tidak sesuai dengan etika kepolisian.

Tak lama kemudian, ia kembali dimutasi ke Yanma Polda Sulteng dan menjalani sidang etik pada 7 Agustus 2024, yang berujung pada demosi.

Viral! Polisi Tiktok di Sulteng Ditangkap usai Diduga Gadaikan Belasan Mobil Rental dan Digeruduk Para Korban

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - seorang anggota yang sempat viral karena konten kontroversial dan riwayat pelanggaran disiplin, briptu yuli setyabudi, kini kembali menjadi sorotan publik.

ia diduga terlibat dalam kasus penggelapan belasan unit di kota palu dan sekitarnya.

kasus ini memicu pertanyaan publik mengenai integritas institusi dan mekanisme pengawasan internal terhadap anggota yang berulang kali melanggar aturan.

briptu yuli, yang dikenal sebagai konten kreator di media sosial, sebelumnya sempat membuat heboh karena tantangan terbuka kepada warganet dan sejumlah pelanggaran lain, termasuk kasus judi dan penipuan yang berujung pada vonis tujuh bulan penjara.

meski telah melanggar kode etik sebanyak enam kali, ia tidak pernah diberhentikan dari institusi kepolisian.

kini, ia kembali berurusan dengan hukum.

kasus terbaru ini mencuat setelah beredar video di media sosial yang memperlihatkan briptu yuli didatangi oleh sejumlah pemilik mobil rental di kediamannya di jalan cut nyak dien, palu, pada rabu malam (5/11/2025).

dalam video tersebut, ia mengakui telah menggadaikan sejumlah kendaraan yang disewanya.

“iya ada 12 mobil. ada yang di denpal (lapangan faqih rasyid), jalan anoa, jalan kancil, di kelurahan ujuna,” ujar setya budi dalam video yang kini viral di berbagai platform.

namun, jumlah kendaraan yang digelapkan masih menjadi perdebatan.

seorang pengusaha rental menyebut bahwa jumlah unit yang digadaikan bisa lebih dari 12.

“teman-teman rental komunitas ada 5 orang korban,” ungkap sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.

menanggapi viralnya video tersebut, polda sulawesi tengah melalui kabid humas kombes pol djoko wienartono menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan oleh bidang profesi dan pengamanan (propam).

ia menegaskan bahwa angka 12 unit mobil masih perlu diverifikasi.

“jumlah kendaraan yang beredar di publik masih perlu kami pastikan. data yang menyebutkan 12 unit mobil masih dalam pendalaman tim propam,” jelas djoko dalam keterangan tertulisnya, jumat (7/11/2025).

djoko juga menyebut bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi dari pihak yang dirugikan.

“setelah seluruh keterangan dihimpun, barulah pemeriksaan terhadap briptu yuli setyabudi akan dilakukan untuk memastikan dugaan pelanggaran,” tambahnya.

polda sulteng menegaskan komitmennya untuk menangani kasus ini secara profesional dan transparan.

“jika benar terjadi penggelapan, kami pastikan setiap anggota yang diduga melakukan pelanggaran akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas djoko.

selain itu, penyidik juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain, baik dari masyarakat umum maupun anggota polri.

djoko mengimbau para korban untuk segera membuat laporan polisi agar proses hukum dapat berjalan lebih efektif.

“dengan membuat laporan polisi (lp) resmi akan sangat membantu penyidik dalam mengambil langkah hukum yang tepat,” pungkasnya.

riwayat pelanggaran briptu yuli sebelumnya juga menjadi sorotan.

ia pernah dipindahkan dari polres sigi ke polsek kulawi karena membuat konten yang dianggap tidak sesuai dengan etika kepolisian.

tak lama kemudian, ia kembali dimutasi ke yanma polda sulteng dan menjalani sidang etik pada 7 agustus 2024, yang berujung pada demosi.

Tag
Share