Terungkap! Isu Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Pegawai, Pelaku Klarifikasi dan Minta Maaf
Isu Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Pegawai, Penyebar Klarifikasi dan Minta Maaf--garuda tv
Namun dalam klarifikasinya, Andini menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki bukti atas tuduhan tersebut.
Ia menyesal karena komentar yang ia buat justru menimbulkan kesalahpahaman dan memperkeruh suasana.
BACA JUGA:Propam Amankan AKBP Basuki, Fakta Baru Kematian Dosen UNtag Dwinanda Linchia Levi
BACA JUGA:Terus Berlanjut, KPK Sita Mobil sampai Rumah Milik Swasta di Kasus Korupsi Kuota Haji!
“Sehubungan dengan komentar saya sebelumnya mengenai petugas Kebun Binatang Ragunan yang diduga membawa pakan daging sapi 10 kg dan ayam 10 ekor di media Threads, dengan ini saya menyampaikan klarifikasi. Pernyataan tersebut hanya didasarkan pada asumsi pribadi saya tanpa adanya bukti dan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya dalam video klarifikasi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa komentar itu muncul secara spontan karena dirinya melihat sebuah tayangan video yang menampilkan kondisi harimau di Ragunan.
“Saya berkomentar secara spontan karena melihat tayangan video tersebut. Saya menegaskan bahwa saya tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa petugas Taman Margasatwa Ragunan melakukan tindakan tersebut,” tegasnya.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turun tangan langsung untuk meredakan keresahan publik.
BACA JUGA:Mulut, Tangan dan Kaki Terikat, Guru Perempuan Ditemukan Tewas di Dalam Kamar, Alumni UIN
BACA JUGA:Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis Hari Ini, Kerugian Negara Rp1,2 Triliun
Ia meninjau kondisi harimau yang sempat viral karena terlihat kurus.
Harimau betina bernama Sri Deli itu diperiksa secara langsung, dan hasilnya menunjukkan bahwa satwa tersebut dalam kondisi sehat serta gemuk.
Menurut Pramono, video yang viral di media sosial kemungkinan besar direkam pada masa pandemi, ketika aktivitas kebun binatang sempat terbatas.
Ia menegaskan bahwa tudingan mengenai pakan yang dibawa pulang oleh pegawai merupakan fitnah.
BACA JUGA:Tegas, Kubu Roy Suryo Tolak Usul Mediasi Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Kenapa?