bacakoran.co

Duka Besar! 7 Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Kebakaran Apartemen Wang Fuk Court

Duka Besar! 7 Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Kebakaran Apartemen Wang Fuk Court--Kalimantan Live

BACAKORAN.CO - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) resmi mengonfirmasi kabar duka yang mengguncang masyarakat tanah air.

Sebanyak tujuh warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi kebakaran besar yang melanda kompleks apartemen Wang Fuk Court di kawasan Tai Po, Hong Kong.

Seluruh korban merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di sektor domestik, mayoritas perempuan, yang sehari-hari menggantungkan hidupnya dari pekerjaan rumah tangga di kota metropolitan tersebut.  

Peristiwa kebakaran ini menjadi salah satu tragedi paling mematikan dalam sejarah Hong Kong.

BACA JUGA:Tragedi Lalu Lintas! 6 Mobil dan 7 Motor Tabrakan Beruntun di Karawang, 2 Korban Jiwa

BACA JUGA:7 WNI Meninggal Dunia Pada Kebakaran Apartemen Kawasan Tai Po Hongkong, Begini Pernyataannya!

Hingga Jumat, 28 November 2025 pukul 23.59 waktu setempat, otoritas Hong Kong mencatat total korban jiwa mencapai 128 orang.

Selain itu, sebanyak 79 orang lainnya mengalami luka serius dan kini tengah dirawat di 15 rumah sakit berbeda.

Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Sabtu, 29 November 2025, Kemlu RI menegaskan bahwa hasil koordinasi dengan Hong Kong Police Force menunjukkan tujuh WNI telah teridentifikasi sebagai korban meninggal dunia.

Sementara itu, satu WNI lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dengan kondisi stabil.  

BACA JUGA:Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Gary Iskak Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Motor

BACA JUGA:Jalan Tol Kualanamu–Medan Amblas di Deli Serdang, Arus Kendaraan Dialihkan Tebing Tinggi Medan

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong turut memberikan laporan mengenai jumlah WNI yang terdampak.

Dari sekitar 140 pekerja migran Indonesia yang diketahui tinggal dan bekerja di area Wang Fuk Court, sebanyak 61 orang telah berhasil dikonfirmasi keberadaannya.

Duka Besar! 7 Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Kebakaran Apartemen Wang Fuk Court

Ayu

Ayu


bacakoran.co - kementerian luar negeri republik indonesia (kemlu ri) resmi mengonfirmasi kabar duka yang mengguncang masyarakat tanah air.

sebanyak tujuh warga negara indonesia (wni) dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi kebakaran besar yang melanda kompleks apartemen wang fuk court di kawasan tai po, hong kong.

seluruh korban merupakan pekerja migran indonesia (pmi) yang bekerja di sektor domestik, mayoritas perempuan, yang sehari-hari menggantungkan hidupnya dari pekerjaan rumah tangga di kota metropolitan tersebut.  

peristiwa kebakaran ini menjadi salah satu tragedi paling mematikan dalam sejarah hong kong.

hingga jumat, 28 november 2025 pukul 23.59 waktu setempat, otoritas hong kong mencatat total korban jiwa mencapai 128 orang.

selain itu, sebanyak 79 orang lainnya mengalami luka serius dan kini tengah dirawat di 15 rumah sakit berbeda.

dalam keterangan resmi yang dirilis pada sabtu, 29 november 2025, kemlu ri menegaskan bahwa hasil koordinasi dengan hong kong police force menunjukkan tujuh wni telah teridentifikasi sebagai korban meninggal dunia.

sementara itu, satu wni lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dengan kondisi stabil.  

konsulat jenderal republik indonesia (kjri) hong kong turut memberikan laporan mengenai jumlah wni yang terdampak.

dari sekitar 140 pekerja migran indonesia yang diketahui tinggal dan bekerja di area wang fuk court, sebanyak 61 orang telah berhasil dikonfirmasi keberadaannya.

angka tersebut termasuk tujuh korban yang meninggal dunia. namun, masih terdapat 79 wni lain yang belum terverifikasi keberadaannya.

proses pencarian dan verifikasi terus dilakukan melalui penelusuran lapangan serta konsolidasi data ketenagakerjaan, demi memastikan keselamatan seluruh wni yang berada di lokasi tragedi.  

kemlu ri menegaskan bahwa kjri hong kong akan terus memberikan pendampingan penuh bagi para wni yang terdampak.

upaya ini mencakup koordinasi intensif dengan otoritas setempat untuk memperoleh informasi akurat mengenai identitas korban, sekaligus memastikan penyediaan bantuan sesuai protokol keselamatan dan regulasi yang berlaku di hong kong.

pemerintah hong kong sendiri masih melakukan investigasi mendalam terkait penyebab kebakaran yang melanda tujuh gedung apartemen di kompleks wang fuk court.  

hingga kini, pihak kepolisian hong kong telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka.

mereka ditahan dengan tuduhan manslaughter atau pembunuhan tanpa niat, yang menunjukkan adanya dugaan kelalaian serius dalam kasus ini.

kebakaran pertama kali terdeteksi pada rabu, 26 november 2025 sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

api dengan cepat menyebar ke berbagai blok apartemen, memaksa otoritas untuk segera menetapkan status peringatan tertinggi.  

tragedi ini tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban di indonesia, tetapi juga menjadi pengingat keras akan pentingnya perlindungan dan keselamatan bagi pekerja migran di luar negeri.

pemerintah indonesia berkomitmen untuk terus mengawal proses investigasi, memastikan hak-hak para korban, serta memberikan dukungan penuh bagi keluarga yang ditinggalkan.  

Tag
Share