bacakoran.co - insiden kecelakaan yang melibatkan mobil pengantar program makan bergizi gratis (mbg) di sdn kalibaru 01 pagi, cilincing, jakarta utara, masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
sopir kendaraan tersebut, yang berinisial ai, kini menjalani pemeriksaan intensif setelah mobil operasional yang dikemudikannya tiba‑tiba melaju tanpa kendali dan masuk ke area sekolah hingga menabrak sejumlah guru serta siswa yang sedang beraktivitas di halaman.
peristiwa ini menimbulkan kepanikan besar karena terjadi pada jam sibuk ketika para murid baru memulai kegiatan pagi.
dalam pemeriksaan awal, sopir mengaku bahwa kecelakaan itu terjadi akibat kesalahan dirinya saat menginjak pedal.
ia mengatakan bahwa lokasi sekolah berada di area yang menanjak, sehingga ia harus mengatur laju kendaraan dengan lebih hati‑hati.
menurut pengakuannya, ketika hendak mengerem, ia merasa rem mobil tidak bekerja dengan baik.
karena panik dan takut mobil justru mundur, ia menginjak pedal lebih dalam.
namun, pedal yang ia injak ternyata bukan rem, melainkan pedal gas, sehingga mobil langsung melaju kencang ke arah pagar sekolah dan menabrak kerumunan siswa.
kapolsek cilincing, kompol bobi subasri, menjelaskan bahwa keterangan tersebut masih bersifat sementara.
polisi belum dapat memastikan apakah benar terjadi malfungsi pada rem atau murni kesalahan pengemudi.
untuk itu, pemeriksaan terhadap sopir maupun kernetnya, mrr, masih terus dilakukan.
selain itu, tim kepolisian juga sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) untuk memastikan kronologi dan faktor penyebab kecelakaan secara lebih akurat.
bobi menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terburu‑buru menyimpulkan sebelum seluruh bukti dan keterangan terkumpul secara lengkap.
dari data sementara, total terdapat 20 korban dalam insiden ini.
sebanyak 19 di antaranya adalah siswa, sementara satu lainnya merupakan guru yang berada di lokasi saat mobil melaju masuk ke halaman sekolah.
kabid humas polda metro jaya, kombes budi hermanto, menyampaikan bahwa para korban mengalami luka dengan tingkat keparahan berbeda.
lima korban dirawat di rs koja, sementara 14 lainnya dibawa ke rsud cilincing. satu korban tambahan mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat.
kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.39 wib, ketika para murid sedang mengikuti kegiatan pagi di lapangan sekolah.
mobil gran max pengangkut makanan itu awalnya menabrak pagar sekolah sebelum akhirnya menghantam para siswa yang berada di area tersebut.
kejadian berlangsung sangat cepat sehingga banyak murid tidak sempat menghindar.
peristiwa ini memicu perhatian publik, terutama karena kendaraan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan memberikan makanan bergizi kepada siswa.
kini, masyarakat menunggu hasil penyelidikan lengkap untuk memastikan apakah insiden ini disebabkan kelalaian manusia, masalah teknis kendaraan, atau kombinasi keduanya.