bacakoran.co

Tertunduk Lesu, Ayu Puspita Owner WO Tipu Ratusan Costumer Resmi Pakai Rompi Tahanan!

Ayu Puspita Resmi Jadi Tersangka Kasus Penipuan WO Puluhan Milyar --DetikNews

BACAKORAN.CO - Polisi membeberkan alasan baru tetapkan dua tersangka dalam kasus penipuan wedding organizer (WO) PT Ayu Puspita Sejahtera.

Dua tersangka ini adalah Ayu Puspita dan Dimas Haryo Puspo.

Disisi lain tiga nama lain Hendra Everyanto, Budi Daya Putra, dan Reifa Rostyalina masih berstatus saksi.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Iman Imanuddin menuturkan bahwa ketiga orang itu sempat dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

BACA JUGA:Viral Penipuan WO Ayu Puspita Capai Rp16 Miliar, Ratusan Korban Geruduk Rumah Pelaku

BACA JUGA:6 Polisi Mabes Polri Jadi Tersangka Pengeroyokan Debt Collector di Kalibata, Divpropam Siapkan Sidang Etik

Ketiganya diperiksa karena tahu bagaimana skema atau rangkaian perjalanan kegiatan wedding organizer (WO) Ayu Puspita.

"Jadi terhadap tiga orang ini kami minta keterangan sebagai saksi yang mengetahui dari proses perjalanan kegiatan WO by Ayu Puspita ini," ujar dia saat konferensi pers, dikutip Bacakoran.co dari Liputan6, Sabtu (13/11/2025).

Ia membeberkan bahwa penetapan tersangka ini dilaksanakan berdasarkan fakta hukum dan alat bukti yang didapat selama proses penyelidikan dan penyidikan.

Dari hasil penyelidikan itu, dua orang yang dinilai memenuhi unsur pidana hanya Ayu Puspita Dewi selaku pemilik WO dan Dimas Haryo Puspo sebagai pegawai.

BACA JUGA:Miris! Jaksa Situbondo Tuntut 2 Tahun Penjara Kakek 71 Tahun yang Curi Burung Cendet di Hutan Baluran

BACA JUGA:Konten Berujung Petaka! Resbob Viral Hina Orang Sunda, Publik Bongkar Riwayat Ayah

"Jadi kami ulangi, dua orang tersangka, saudari APD dan saudara DHP. Kepadanya, kami tetapkan tersangka tentunya berdasarkan fakta hukum yang kami peroleh dalam proses penyidikan dengan alat bukti yang kami dapatkan," ungkap dia.

Iman dengan tegas bahwa pengembangan perkara masih terbuka dan polisi juga memastikan bakal menetapkan tersangka lain jika ditemukan fakta hukum baru.

Tertunduk Lesu, Ayu Puspita Owner WO Tipu Ratusan Costumer Resmi Pakai Rompi Tahanan!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - polisi membeberkan alasan baru tetapkan dua tersangka dalam kasus penipuan wedding organizer (wo) pt ayu puspita sejahtera.

dua tersangka ini adalah ayu puspita dan dimas haryo puspo.

disisi lain tiga nama lain hendra everyanto, budi daya putra, dan reifa rostyalina masih berstatus saksi.

dirreskrimum polda metro jaya kombes pol iman imanuddin menuturkan bahwa ketiga orang itu sempat dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

ketiganya diperiksa karena tahu bagaimana skema atau rangkaian perjalanan kegiatan wedding organizer (wo) ayu puspita.

"jadi terhadap tiga orang ini kami minta keterangan sebagai saksi yang mengetahui dari proses perjalanan kegiatan wo by ayu puspita ini," ujar dia saat konferensi pers, dikutip bacakoran.co dari , sabtu (13/11/2025).

ia membeberkan bahwa penetapan tersangka ini dilaksanakan berdasarkan fakta hukum dan alat bukti yang didapat selama proses penyelidikan dan penyidikan.

dari hasil penyelidikan itu, dua orang yang dinilai memenuhi unsur pidana hanya ayu puspita dewi selaku pemilik wo dan dimas haryo puspo sebagai pegawai.

"jadi kami ulangi, dua orang tersangka, saudari apd dan saudara dhp. kepadanya, kami tetapkan tersangka tentunya berdasarkan fakta hukum yang kami peroleh dalam proses penyidikan dengan alat bukti yang kami dapatkan," ungkap dia.

iman dengan tegas bahwa pengembangan perkara masih terbuka dan polisi juga memastikan bakal menetapkan tersangka lain jika ditemukan fakta hukum baru.

"jadi dalam perkara ini penyidik sudah menetapkan dua orang tersangka. namun demikian apabila di kemudian hari kami menemukan fakta hukum lain yang mengarah pada orang dengan perbuatannya memenuhi dan dapat ditetapkan sebagai tersangka, kami akan menginformasikan kepada rekan-rekan sekalian atas penetapan tersangka dari pelaku yang lain," ucap dia.

sebelumnya sekitar 200 orang mendatangi sebuah rumah di jalan beton rt 003/rw 005, kelurahan kayu putih, pulogadung, jakarta timur, yang diketahui milik penyedia jasa wedding organizer (wo) pt ayu puspita sejahtera. 

mereka menuntut pertanggungjawaban atas dugaan  yang dilakukan oleh wo tersebut.

kerumunan massa yang sebagian besar adalah calon pengantin dan keluarga memuncak pada minggu (7/12/2025). 

mereka mengaku telah menyetorkan biaya besar untuk layanan , namun fasilitas yang dijanjikan tidak pernah muncul. 

situasi sempat memanas karena warga merasa tidak kunjung mendapat kejelasan terkait uang dan layanan yang sudah dibayar.

polisi turun tangan

pihak kepolisian segera mendatangi lokasi untuk meredam kericuhan sekaligus memediasi antara korban dengan terduga pelaku. 

kapolres metro jakarta timur, kombes alfian nurrizal, menegaskan langkah aparat bertujuan menjaga keamanan.

"tujuan kami adalah memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah tindakan yang dapat merugikan masyarakat maupun mengganggu keamanan di lingkungan tersebut," ujar alfian, senin (8/12/2025).

setelah kondisi terkendali, polisi mengamankan terduga pelaku untuk menghindari amukan massa. 

ia kemudian diserahkan ke polres metro jakarta utara, sesuai dengan lokasi laporan kasus yang lebih dulu masuk. 

polres jakarta timur menyatakan akan berkoordinasi penuh dengan polres jakarta utara agar penyelidikan berjalan profesional dan transparan.

kronologi kasus

kasus dugaan penipuan wo ayu puspita pertama kali mencuat di media sosial. 

seorang pengguna threads, @cindyangelina, mengungkapkan temannya ditipu oleh wo tersebut. 

ia membagikan bukti berupa foto dan video yang menunjukkan tidak adanya layanan katering saat acara berlangsung. 

hingga pukul 9 malam, meja makanan masih kosong.

unggahan itu memicu gelombang pengakuan dari korban lain. 

salah satunya model rizky tamay, yang mengaku sudah melunasi seluruh biaya resepsi pada 25 november 2025. 

ia kemudian bergabung dengan grup korban penipuan wo ayu puspita yang terbentuk di media sosial.

salah seorang korban berinisial sog juga melaporkan kasus ini ke polisi. 

ia menyebut telah membayar rp82.740.000 untuk resepsi, namun fasilitas yang dijanjikan tidak pernah disediakan. 

laporan tersebut masuk dengan dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan sesuai pasal 378 dan 372 kuhp.

modus “gali lubang tutup lubang”

dalam pemeriksaan, ayu puspita disebut menggunakan metode “gali lubang tutup lubang” dalam menjalankan bisnisnya. 

dana dari klien baru dipakai untuk menutupi tanggungan sebelumnya. 

ia bahkan mengakui sebagian besar pemasukan digunakan untuk membeli rumah mewah di jakarta timur, yang kini menjadi lokasi massa menuntut kejelasan.

ayu juga menyatakan tengah berusaha menjual rumah tersebut untuk melunasi utang kepada para klien. 

namun, hingga kini belum ada kepastian kapan kerugian korban bisa diganti.

kerugian fantastis

jumlah korban diperkirakan mencapai 230 pasangan pengantin dengan total kerugian sekitar rp15–16 miliar. 

kasus paling banyak terjadi pada layanan katering yang tidak hadir sama sekali, sehingga keluarga pengantin terpaksa membeli makanan dari luar.

polisi masih mendalami jumlah pasti korban dan nominal kerugian. 

sementara itu, polda metro jaya mengambil alih penanganan kasus karena banyaknya laporan yang masuk dari berbagai wilayah, termasuk jakarta, bogor, dan bekasi.

Tag
Share