OJK Sumsel Luncurkan Pemilihan Duta IJK Sumsel 2025: Mengasah Kompetensi, Integritas, dan Kepemimpinan IJKMuda
OJK Sumsel Luncurkan Pemilihan Duta IJK Sumsel 2025: Mengasah Kompetensi, Integritas, dan Kepemimpinan IJKMuda.gbr.bacakoran--
BACAKORAN.CO - Palembang, 13 November 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan resmi membuka rangkaian Pemilihan Duta Industri Jasa Keuangan (IJK) Sumatera Selatan Tahun 2025 sebagai ajang untuk melahirkan insan IJK yang beretika, profesional, visioner, dan berperan sebagai agen literasi serta inklusi keuangan di tengah masyarakat.
Kegiatan ini diawali dengan pelaksanaan Penyisihan I dan II pada tanggal 13 dan 14 November 2025 bertempat di Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan, yang melibatkan lebih dari 60 peserta yang berasal dari seluruh IJK di Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Ojk Raih Penghargaan Kinerja Penegakan Hukum Sangat Baik Dari Bareskrim Polri
BACA JUGA:Izin Pinjol Crowde Dicabut, OJK Bongkar Dugaan Pelanggaran Fatal!
Pada penyisihan tahap I ini terdiri dari seleksi pengetahuan dan walk-in interview, hingga memperoleh 10 pasang peserta Duta IJK.
Sementara penyisihan tahap II dilakukan in-depth interview hingga akhirnya memperoleh 5 pasang peserta Duta IJK yang siap melangkah menuju Grand Final pada 21 November 2025 mendatang.
Kepala Direktorat Pengawasan PEPK dan LMSt OJK Provinsi Sumatera Selatan, Tito Adji Siswantoro, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.
BACA JUGA:Setelah 6 Bank Bangkrut Sepanjang 2025, Kini Dua BPR Minta Ditutup OJK! Ada Apa?
BACA JUGA:Komdigi Take Down 2,4 Juta Konten, Laporkan 31.000 Rekening Terindikasi Judol ke OJK!
“Program Duta IJK tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana strategis untuk melahirkan generasi muda IJK yang beretika, profesional, dan berwawasan luas.
Kami mengapresiasi semangat seluruh peserta yang telah melalui dua tahap penyisihan dengan sangat baik.
Diharapkan, para finalis terpilih dapat menjadi role model representasi insan IJK yang mampu menginspirasi masyarakat, menggerakkan literasi keuangan, dan memperkuat inklusi keuangan di Sumatera Selatan.”
Rangkaian penyisihan ini disusun untuk mengukur kapasitas peserta secara komprehensif, mulai dari pengetahuan mengenai sektor jasa keuangan, isu kepemudaan, hingga kemampuan komunikasi, etika, dan kepemimpinan.
BACA JUGA:Pengajuan KUR Ditolak Bank? Cek Dulu Status SLIK OJK Kamu!