bacakoran.co

PNM Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Percepat Pemulihan Warga Pascabencana

PNM turun langsung ke aceh tamiang, percepat pemulihan warga pascabencana--

BACAKORAN.CO - Bencana alam yang melanda wilayah Aceh dan beberapa daerah di Sumatera meninggalkan luka mendalam bagi ribuan warga.

Rumah rusak, harta benda hanyut, hingga akses kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan layanan kesehatan menjadi terbatas.

Dalam kondisi genting seperti ini, kehadiran pihak-pihak yang peduli menjadi harapan besar bagi masyarakat terdampak.

Salah satu lembaga yang kembali menunjukkan komitmennya adalah PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

BACA JUGA:Terungkap, KPK Beberkan Ada Aset Ridwan Kamil yang Tidak Masuk LHKPN, Siap-siap Ditelusuri!

Melalui program sosial bertajuk PNM Peduli, perusahaan ini turun langsung ke lapangan untuk mempercepat proses pemulihan masyarakat pascabencana, khususnya di wilayah Aceh Tamiang.

PNM menyalurkan bantuan logistik dengan total berat mencapai 579 kilogram.

Bantuan tersebut berasal dari aksi kolektif seluruh insan PNM yang bahu-membahu menggalang kepedulian untuk Sumatera dan Aceh.

Adapun bantuan yang diberikan meliputi pakaian untuk perempuan, pria, anak-anak, dan bayi, jaket, selimut, kerudung, perlengkapan ibadah seperti alat salat, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, hingga berbagai kebutuhan logistik pendukung lainnya.

BACA JUGA:Kejaksaan Agung Serahkan Rp 6,6 Triliun Hasil Penertiban Kawasan Hutan kepada Pemerintah

Seluruh bantuan disortir secara cermat dan dikirimkan langsung menggunakan pesawat dari Jakarta.

Langkah ini dilakukan demi menjaga kualitas bantuan sekaligus mempercepat distribusi agar dapat segera dimanfaatkan oleh para penyintas bencana.

Sebelum pengiriman logistik utama, PNM juga telah lebih dulu hadir dengan mendirikan posko cek kesehatan gratis, menyediakan akses air bersih, serta menyalurkan 1 ton beras dan 1.000 pax produk makanan siap santap hasil karya nasabah PNM, seperti rendang dan abon.

Upaya ini tidak hanya membantu kebutuhan pangan, tetapi juga mendukung keberlangsungan usaha para pelaku UMKM binaan PNM.

PNM Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Percepat Pemulihan Warga Pascabencana

Melly

Melly


bacakoran.co - bencana alam yang melanda wilayah aceh dan beberapa daerah di sumatera meninggalkan luka mendalam bagi ribuan warga.

rumah rusak, harta benda hanyut, hingga akses kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan layanan kesehatan menjadi terbatas.

dalam kondisi genting seperti ini, kehadiran pihak-pihak yang peduli menjadi harapan besar bagi masyarakat terdampak.

salah satu lembaga yang kembali menunjukkan komitmennya adalah pt permodalan nasional madani (pnm).

melalui program sosial bertajuk pnm peduli, perusahaan ini turun langsung ke lapangan untuk mempercepat proses pemulihan masyarakat pascabencana, khususnya di wilayah aceh tamiang.

pnm menyalurkan bantuan logistik dengan total berat mencapai 579 kilogram.

bantuan tersebut berasal dari aksi kolektif seluruh insan pnm yang bahu-membahu menggalang kepedulian untuk sumatera dan aceh.

adapun bantuan yang diberikan meliputi pakaian untuk perempuan, pria, anak-anak, dan bayi, jaket, selimut, kerudung, perlengkapan ibadah seperti alat salat, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, hingga berbagai kebutuhan logistik pendukung lainnya.

seluruh bantuan disortir secara cermat dan dikirimkan langsung menggunakan pesawat dari jakarta.

langkah ini dilakukan demi menjaga kualitas bantuan sekaligus mempercepat distribusi agar dapat segera dimanfaatkan oleh para penyintas bencana.

sebelum pengiriman logistik utama, pnm juga telah lebih dulu hadir dengan mendirikan posko cek kesehatan gratis, menyediakan akses air bersih, serta menyalurkan 1 ton beras dan 1.000 pax produk makanan siap santap hasil karya nasabah pnm, seperti rendang dan abon.

upaya ini tidak hanya membantu kebutuhan pangan, tetapi juga mendukung keberlangsungan usaha para pelaku umkm binaan pnm.

setelah menempuh perjalanan sekitar 8 jam dari jakarta, relawan pnm peduli akhirnya tiba di posko bantuan masjid al-ikhlas, aceh tamiang.

kehadiran mereka disambut hangat oleh warga yang masih berjuang memulihkan kondisi pascabencana.

di balik penyaluran bantuan, terselip kisah haru yang menyentuh hati.

tim pnm peduli bertemu dengan seorang warga bernama qory, asal langsa.

ia harus menempuh jarak sekitar 46 kilometer, bahkan hingga 10 jam berjalan kaki, untuk membawa pulang bantuan bagi keluarganya karena tidak ada kendaraan relawan yang bisa ditumpangi.

beruntung, di tengah perjalanan, qory bertemu dengan tim pnm peduli.

selain mendapatkan tumpangan, ia juga memperoleh layanan cek kesehatan gratis serta tambahan bantuan pangan untuk istri dan anaknya.

“tidak ada mobil yang bisa saya tumpangi, tapi alhamdulillah sekarang bukan hanya dapat tumpangan, tapi juga cek kesehatan gratis dan makanan pokok. terima kasih banyak, semoga tuhan membalas kebaikan kalian semua,” ujar qory penuh haru.

sekretaris perusahaan pnm, lalu dodot patria ary, menegaskan bahwa kehadiran pnm bukan sekadar menyalurkan bantuan, tetapi juga membawa harapan dan rasa aman bagi masyarakat.

“kami percaya pada satu kalimat sederhana: kita ada untuk saling jaga. bantuan ini memang tidak bisa menggantikan apa yang hilang, tetapi kami berharap dapat memberikan sedikit kenyamanan dan kekuatan agar masyarakat bisa bangkit kembali,” jelasnya.

pnm menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, baik dalam kondisi normal maupun di saat-saat sulit seperti bencana alam.

bencana menjadi pengingat bahwa dalam menghadapi cobaan besar, tidak ada yang bisa berjalan sendirian.

kebersamaan, empati, dan kepedulian menjadi kunci utama untuk bangkit kembali.

melalui semangat #kitaadauntuksalingjaga, pnm mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus saling merangkul, berbagi kekuatan, dan memastikan tidak ada yang merasa sendirian di masa sulit.

Tag
Share