Komitmen TNI AL Pastikan Proses Hukum Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Berjalan dengan Transparan!

Sabtu 11 Jan 2025 - 18:02 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

BACA JUGA:Agam Anak Bos Rental Mobil Bantah Adanya Pengeroyokan Anggota TNI AL Sebelum Kejadian Penembakan!

BACA JUGA:TNI AL Seharusnya Malu Anggotanya Beli Mobil Bodong Harga Rp40 Juta, Bukan Dibela Setelah Tembak Bos Rental

Pernyataan ini merupakan tanggapan atas dugaan bahwa kasus penembakan ini berawal dari upaya penggelapan mobil rental.

Samista menegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan ketiga prajurit TNI AL tersebut terlibat dalam upaya penggelapan mobil.

"Jadi peran dalam tindak kejahatan apakah ini sebagai penadah, apakah ini sebagai backing, dari hasil lidik sementara, itu masih belum ditemukan," kata Samista dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, dilansir bacakoran.co dari laman Kompas.com, Kamis (9/1). 

Namun, Puspomal akan melakukan penyelidikan lebih lanjut jika ditemukan bukti-bukti yang mengarah pada tindak pidana penggelapan mobil.

BACA JUGA:Kasihan, Agam Anak Pemilik Rental Mobil Akan Diperiksa POM TNI AL Terkait Pernyataannya di Media

BACA JUGA:Terbongkar! Alibi Bela Diri Oknum TNI AL Usai Penembakan Bos Rental Mobil, Agam: Sulit Cari Keadilan

"Apabila nanti dalam perkembangannya ada unsur-unsur yang bisa membuktikan itu, nantikan dalam proses penyidikan, ya nanti berikan waktu pada kami lakukan itu (mendalami)," katanya. 

Dilansir bacakoran.co dari laman GridOto.com, Kamis (9/1) ketiga anggota TNI AL yang terlibat dalam penembakan tersebut adalah Sertu AA dan Sertu RH, keduanya berasal dari Komando Pasukan Katak (KOPASKA) Armada I, serta Kelasi Kepala berinisial BA dari KRI Bontang.

Samista menjelaskan bahwa penyelidikan menunjukkan ketiga pelaku merupakan rekan.  

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pembagian peran yang jelas di antara mereka.

BACA JUGA:Ini Alasan Oknum TNI AL yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil Membawa Senpi!

BACA JUGA:Heboh Penembakan Bos Rental Mobil, Tiga Oknum TNI AL Terlibat, Pelaku Ternyata Masih Kerabat Dekat!

"Dari hasil lidik yang sudah kami laksanakan sampai saat ini kita masuk ke penyidikan. Jadi peran yang tiga orang ini sebenarnya itu adalah rekan. Jadi peran itu, tidak ada peran ini, oh ini sebagai eksekutor, ini sebagai ini, tidak," kata Samista.

Hasil keterangan awal menunjukkan bahwa pelaku penembakan dan korban penganiayaan dalam video di TKP merupakan saudara.

Kategori :