BACAKORAN.CO -- Peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Kamis pagi 16 Januari 2025 sekira pukul 08.00 WIB, terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, tepatnya di RT 08 Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Seorang istri, Tini Sawitri alias Ngatirah (41) dianiaya dan di bacok oleh suaminya sendiri Sabarudin alias Sabar (31). Korban terluka parah dan tewas di depan rumahnya.
Penganiayaan sadis itu sempat di saksikan sejumlah tetangga korban. Namun warga tak berani memberikan pertolongan karena melihat pelaku yang masih memegang senjata tajam berupa parang.
Warga baru berani mendekat setelah pelaku kabur. Informasinya pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor polisi. Sementara jenazah korban dievakuasi petugas kepolisian ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.
BACA JUGA:Nasib Istri Muda, Minta Uang pada Suami Malah Dihajar Hingga Babak Belur, Tak Tega Melihatnya
BACA JUGA:Vonis 4,5 Tahun Penjara untuk Armor Toreador dalam Kasus KDRT Cut Intan, ini Kata Jaksa
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi ketika anak korban sudah berangkat ke sekolah. Belum diketahui pasti penyebab pelaku menganiaya istrinya.
Namun sejumlah warga mengaku jika pagi itu sempat mendengar teriakan korban yang dianiaya suaminya. Beberapa warga kemudian berusaha mendekati rumah suami istri itu yang berada di tepi jalan setapak.
Ketika itu terlihat pelaku menganiaya istrinya di depan pintu ruah sehingga terlihat oleh warga. Hanya saja warga tak bisa menghentikan tindakan pelaku yang terlihat membawa senjata tajam.
Warga kemudian menjauh karena khawatir menjadi sasaran kemarahan pelaku. Warga baru berani mendekati lokasi kejadian setelah pelaku pergi.
BACA JUGA:Fantastis! Kerugian Nelayan Akibat Pagar Laut di Tangerang Mencapai Rp9 Miliar dalam Lima Bulan Terakhir
Ketika di dekati warga, korban yang bersimbah darah sudah tak bernyawa. Peristiwa ini kemudiann di laporkan ke Ketua RT setempat dan pihak kepolisian.
Tak lama kemudian sejumlah personil kepolisian dari Polsek Lubuklinggau Utara langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara dan memasang garis polisi. Setelah melakukan identifikasi, polisi memasukkan jenazah korban ke dalam kantung jenazah dan mengevakuasinya ke rumah sakit.
Sejumlah warga mengaku tidak mengetahui persis penyebab pertengkaran suami istri itu. Informasinya pasangan suami istri itu jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
Ada warga yang menyebut jika penganiayaan itu dilatari ekonomi namun ada juga yang menyebut karena cemburu atau dugaan perselingkuhan.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Lip Serum untuk Mencerahkan Bibir Gelap dan Kering, Bisa Melembabkan & Atasi Pecah-pecah!
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana yang dikonfirmsi melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan membenarkan adanya kasus tersebut.
Namun polisi belum mengungkap jelas identitas korban dan pelaku termasuk motif pembunuhan. "Iya, ada kejadian itu. Sabar ya," ujar AKP Hendrawan.
"Kami sedang mengumpulkan keterangan saksi dan akan segera merilis informasi lebih lanjut. Mohon masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi," ujar AKP Hendrawan.