Usai Dilantik, Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Luar Palestina, Ada Indonesia!

Senin 20 Jan 2025 - 11:47 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Muncul gagasan untuk merelokasi sebagian dari dua juta warga Gaza ke luar wilayah Palestina selama proses rekonstruksi pasca-perang berlangsung.

Saat ini tim transisi Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dikabarkan tengah mengevaluasi gagasan tersebut.

Nah, Indonesia menjadi salah satu negara yang dipertimbangkan sebagai tujuan relokasi sementara.

Dilansir dari laporan NBC, sehari sebelum gencatan senjata antara Israel dan Hamas dimulai, informasi ini berasal dari pejabat anonim di tim transisi Trump.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Gencatan Senjata di Gaza Resmi Dimulai, Hamas Tukar 3 Sandera dengan 90 Tahanan

BACA JUGA:Aksi Protes Pecah di Yerusalem, Netanyahu Didesak Mundur Akibat Gencatan Senjata Gaza

Namun, gagasan ini dinilai sangat tidak realistis dan memicu banyak pertanyaan tentang keseriusan pemerintah baru Trump dalam mengimplementasikan ide tersebut.

NBC pun menyebutkan jika Steve Witkoff, utusan Trump untuk Timur Tengah, sedang mempertimbangkan perjalanan ke Gaza guna mengawasi pelaksanaan gencatan senjata yang dianggap masih rapuh.

"Kamu harus melihat dan merasakannya," ujar seorang pejabat dari tim transisi tersebut.

Gencatan Senjata yang Ditunggu-Tunggu

BACA JUGA:Hamas Bebaskan 3 Sandera Israel, Gencatan Senjata di Gaza Resmi Dimulai

BACA JUGA:Ketegangan di Gaza Kembali Memanas, Israel Gempur Pakai Pesawat dan Artileri, Gencatan Senjata Batal?

Gencatan senjata resmi diberlakukan di Jalur Gaza pada Minggu (19/1/2025), setelah sempat tertunda tiga jam.

Perjanjian ini mengakhiri aksi militer yang dimulai sejak Oktober 2023, meski masih menjadi tanda tanya apakah gencatan ini akan berlangsung permanen atau hanya sementara.

Selama lebih dari tiga bulan agresi, setidaknya 46.913 warga Palestina telah kehilangan nyawa, sementara 110.750 lainnya terluka.

Kategori :