Waspada! Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Laut Selatan, Begini Imbauan BMKG Bagi Pelayaran dan Wisatawan!

Minggu 02 Feb 2025 - 17:58 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Masyarakat dan pengguna jasa kelautan diminta waspada terhadap potensi gelombang sangat tinggi di perairan Laut Selatan Jawa Tengah (Jateng), khususnya di Samudra Hindia selatan Jateng.

Di mana, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan terjadi tinggi gelombang mencapai 4-6 meter.

Angka ini termasuk dalam kategori sangat tinggi.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo menjelaskan, berdasarkan permodelan gelombang, teridentifikasi potensi gelombang tinggi yang dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan.

BACA JUGA:Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditunda Gegara Gelombang Tinggi, Bagaimana Nasib Tiket Ferry yang Sudah Dibeli?

BACA JUGA:Sempat Ditutup akibat Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Simak Situasi Terkini Penyeberangan Merak-Bakauheuni!

“Angin bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan mencapai 8-30 knot, yang dapat menyebabkan kenaikan tinggi gelombang," terangnya, hari ini, Minggu (2/2/2025).

Dampak Cuaca Ekstrem dan Risiko bagi Pelayanan Kelautan

Pola angin yang bergerak searah dengan kecepatan tinggi menjadi faktor utama yang memicu gelombang besar di perairan selatan Jateng.

BMKG menetapkan peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku hingga 5 Februari 2025, dengan pembaruan informasi jika terjadi perubahan kondisi cuaca.

BACA JUGA:Waspada! Gelombang Tinggi Melanda Pantai Selatan Indonesia pada 14 Maret 2024

BACA JUGA:Waspada! BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Mencapai 4 Meter di Beberapa Perairan

Mengingat tingginya gelombang, BMKG mengingatkan para nelayan, operator kapal, serta wisatawan untuk lebih berhati-hati.

Pasalnya, risiko keselamatan meningkat secara signifikan.

Berikut beberapa risiko yang harus diwaspadai:

Kategori :