BACAKORAN.CO - Pembongkaran pagar laut di Tangerang sempat diberhentikan karena cuaca buruk dan gelombang tinggi yang tak kunjung reda.
Kini prajurit TNI AL kembali melanjutkan pembongkaran pagar laut tersebut yang terbentang di beberapa wilayah.
Pagar laut ilegal ini terbentang sepanjang 30 km dan pembongkarannya hampir selesai dengan mengerahkan ratusan TNI AL.
"Hari ini, sebanyak 256 orang yang terdiri dari personel TNI AL, Polairud dan nelayan sekitar dikerahkan untuk membongkar pagar laut ilegal tersebut," ungkap Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), dalam keterangan tertulis, dikutip Bacakoran.co dari Disway.id, Rabu (5/2/2025).
BACA JUGA:Protes Nelayan, Nusron Wahid Tinjau Pagar Laut Bekasi
BACA JUGA:Update! Bareskrim Polri Periksa 7 Orang Saksi dalam Kasus Pagar Laut di Tangerang, Siapa Saja?
Pembongkaran pagar laut ini TNI mengerahkan 1 Patkamla, 12 Perahu Karet, 1 RBB dan 1 RHIB serta beberapa kapal nelayan.
Total keseluruhan yang berhasil dibongkar sampai hari ini yaitu sepanjang 20,7 km dan pembongkaran tersebut dilakukan di wilayah Tanjung pasir sepanjang 1,5 KM dan Keronjo 500 M.
Sebelumnya, pembongkaran Pagar laut di Tangerang, Banten tengah gencar dilakukan setelah menimbulkan banyak polekmik dan keresahan ditengah masyarakat.
Ditpolair Korpolaruid Baharkam Polri hentikan sementara diwilayah perairan Karang Serang, Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pemberhentian sementara dalam pembongkaran pagar laut ini dikarenakan ombak 1 sampai 2 meter hadir dikarenakan cuaca yang buruk.
"Hari ini sedianya kita akan melakukan pencabutan pagar di Karang Serang, Sukadiri, Banten, tapi terkendala cuaca," tegas Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Hero Henrianto Bachtiar di Markas Ditpolair, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Dikutip Bacakoran.co dari Disway.id, Rabu (29/1/2025).
Hero mengungkapkan jika pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk ke titik lokasi pencabutan pagar Laut yang akan dibongkar.