Netizen Soroti Permasalahan Carok Madura VS Etnis Papua: Fungi Penegak Hukum di Indonesia Apa?

Minggu 09 Feb 2025 - 17:23 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

BACA JUGA:Situasi Memanas! Etnis Madura Tantang Carok Etnis Papua di Yogyakarta, Ternyata ini Pemicunya

BACA JUGA:Edan! Suku Madura Tantang Carok Suku Papua di Jogja, Warga Lokal : Loss Dol No...

“Jika saudara tidak bisa memberikan solusi jaminan yang bergaransi bagi kami untuk tidak melakukan lagi gangguan terhadap masyarakat MADURA di Yogyakarta, maka kami menantang Saudara untuk CAROK terbuka antara etnis Papua di Yogyakarta dan etnis Madura di YogyakartaYogyakarta, Silahkan saudara tentukan tempat jam dan tanggalnya kami akan ikut ketentuan dari saudara,” tegas isi surat FKMY.  

Meski mengeluarkan tantangan terbuka, FKMY masih membuka pintu dialog dengan tokoh Papua di Yogyakarta.

Mereka berharap adanya solusi yang dapat memastikan keamanan masyarakat Madura yang mencari nafkah di Kota Pelajar.  

Di sisi lain, isu ini mendapat perhatian serius dari Anggota DPR RI, Slamet Ariyadi, yang juga merupakan politisi asal Madura.

BACA JUGA:Sesama Pendatang di Jogja, Kenapa Suku Madura dan Papua Sering Clash? Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Alfamart Tutup 400 Gerai di 2024, Kalah Saing dengan Warung Madura atau Over Expansion? Ini Fakta Sebenarnya!

Ia mengimbau agar FKMY tetap mengedepankan keamanan dan kondusifitas di Yogyakarta.  

“Kalau bisa segera diselesaikan dengan cara musyawarah dan ada solusi terkait keluhan yang selama ini terjadi terhadap tretan Madura di Yogyakarta, Saya berharap agar Tretanku di Yogyakarta bisa menahan diri,” ujar Slamet Ariyadi.  

Tak hanya itu, ia juga mendesak aparat kepolisian, mulai dari Polres hingga Polda DIY, untuk segera mengambil langkah tegas guna memberantas aksi premanisme yang meresahkan ini.  

“Kami yakin tretan Madura yang ada di Yogyakarta tidak mungkin melakukan tindakan yang bisa mencoreng nama baik Masyarakat Madura, selagi hak mereka tidak diganggu,” tambahnya.  

BACA JUGA:Rekaman CCTV Viral! Detik-Detik Pelaku Rampok Warung Madura di Depok dengan Celurit

BACA JUGA:Menkop UKM Teten Cek Perda Klungkung yang Disebut Larang Warung Madura Buka 24 Jam, Hasilnya..

Hingga saat ini, belum ada respons resmi dari tokoh etnis Papua di Yogyakarta mengenai surat terbuka FKMY.

Publik pun menunggu apakah permasalahan ini akan diselesaikan secara damai atau justru berujung pada konflik yang lebih besar.  

Kategori :