Tentunya berdampak besar bagi dinamika ekonomi Indonesia saat ini.
Dugaan ini masih memerlukan pendalaman lebih luas terkait kebijakan pemerintah yang saat ini tampak semerawut.
Bahkan dari perencaan hari kerja ASN/PNS yang kontroversial saat ini, netizen juga meminta adanya pemotongan gaji jika hanya 3 hari kerja yang mirip tukang kerja harian.
BACA JUGA:ASN dan PNS Banyak Gaya Kerja 3 Hari Dalam Seminggu, 5 Hari Aja Pelayanan Masih Ambyar
Dengan 3 hari kerja ASN/PNS tersebut, diharap dapat meningkatkan efisiensi anggaran dan fleksibilitas dalam era digital.
Dari platform X/irfanov @irfanov ia meminta bahwa perencanaan ini juga dengan pemotongan gaji.
"Potong gaji lah,,enak aj kerja 3 hari sama dgn kerja 5 hari" tulisnya.
"Sebaiknya...tidak hanya waktu kerja yang dipangkas...tetapi pengadaan kendaraan dinas seperti mobil dan motor juga dipangkas alias dihapuskan ....kan sudah punya kendaraan pribadi masing-masing.... pasti makin banyak lagi penghematannya....." Tulis akun X/Aspian S @aspian_s.
BACA JUGA:Gegara Tukin Belum Dibayar, Dosen ASN Ancam Mogok Nasional!
BACA JUGA:4 Tahun Tanpa Tukin, Kemendikti Malah Salahkan Birokrasi, Dosen ASN Geram dan Siap Gelar Demo!
Bahkan netizen menyebut bahwa perencanaan ini mirip seperti tukang harian yang bekerja hanya beberapa hari.
"Tiga hari kerja dibayar, gak kerja ya jangan dibayar dong..macam tukang harian saja bro.." Tulis akun X/Masboy Katulistiwa - マスボーイ・カトゥリスティワ @MasboyK.
Perencanaan efisiensi ini dianggap netizen kalau ASN/PNS memakan gaji buta dengan 3 hari kerja.
"Di suruh makan gaji buta? Skalian di kurangin aja klo mau efisiensi anggaran." Edy Jatmiko @mikoensem22.
Bahkan dungkapkan bahwa ASN/PNS memang sering tidak dikantor, ini malah direncanakan 3 hari kerja, makin banyak yang tidak kerja tuh.
