Ternyata dalam penggeledahan ini polisi telah menyita alat yang digunakan untuk memalsukan dokumen Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) Pagar Laut di Tangerang.
Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro selaku Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri ungkap pernyataan barang bukti kardus arsir ini dilakukan pada tiga lokasi penggeledahan, Senin (10/2/2025).
BACA JUGA:Kakak Ipar Sekdes Kohod Tiba-Tiba Menghilang Saat Diminta KTP oleh Bareskrim, Ada Apa?
BACA JUGA:Mobil Civic Terparkir di Rumah Kades Kohod, Polisi Ungkap Betul Milik Pribadinya: Data Sesuai
"Barang bukti yang telah disita tersebut adalah benda yang digunakan untuk melakukan pemalsuan dan alat yang digunakan untuk membuat surat palsu," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, dikutip Bacakoran.co dari Disway.id, Rabu (12/2/2025).
Tak hanya itu, penyidik juga menyita barang bukti dokumen pendukung yang diduga digunakan untuk membantu pemalsuan dokumen.
Sebelumnya saat pihak kepolisian melakukan penggeledahan pada rumah Kades Kohod, terparkir sebuah mobil Honda Civic berwarna putih dan ketika dicek itu benar milik Arsin.
Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono membeberkan terkait data dari nomor polisi kendaraan B 412 SIN itu ada.
"Kalau dicek di data manajemen nopol ada," katanya kepada awak media, dikutip Bacakoran.co dari Disway.id, Selasa (11/2/2025).
"Siap, kalau dilihat dari data sesuai nama dan jenis kendaraan," imbuhnya.
BACA JUGA:Rumah dan Kantor Kades Kohod Digeledah Bareskrim, Misteri Pagar Laut Tangerang Terkuak?
BACA JUGA:Kades Kohod Sedang Dalam Penyelidikan, Masyarakat Berkumpul dan Serukan Gerakan Tangkap!
Diketahui Penyelidikan kasus pagar laut Tangerang semakin memanas! Pada Senin malam, 10 Februari 2025, tim dari Bareskrim Polri menggeledah rumah Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin.
Tak hanya itu, kantor Kepala Desa Kohod juga menjadi sasaran penggeledahan dalam operasi yang dilakukan secara bersamaan.
Operasi ini melibatkan puluhan anggota Bareskrim yang dibagi menjadi dua tim.
Satu tim menggeledah rumah Arsin, sementara tim lainnya mengamankan kantor desa yang lokasinya tidak jauh dari kediaman sang kades.