BACAKORAN.CO - Kasus korupsi di Pertamina yang menyeret dugaan Pertamax oplosan membuat masyarakat mulai mencari alternatif bahan bakar.
Salah satu yang kini menjadi incaran adalah SPBU Shell, yang belakangan ramai diserbu pembeli.
Bahkan, antrean panjang di beberapa SPBU Shell sempat viral di media sosial, menunjukkan lonjakan minat terhadap BBM non-Pertamina.
Shell bukan pemain baru di industri migas.
BACA JUGA:5 Fakta Terkait Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina, 2 Tersangka Baru Ditetapkan!
Perusahaan asal Belanda ini berdiri sejak tahun 1884 dan telah berkembang menjadi salah satu perusahaan energi terbesar di dunia.
Di Indonesia, SPBU Shell pertama kali beroperasi pada 2005 di Lippo Karawaci, Tangerang.
Shell juga menjadi perusahaan minyak internasional pertama yang masuk ke bisnis ritel BBM setelah 40 tahun.
Saat ini, Shell Indonesia dipimpin oleh Sir Andrew McKenzie sebagai Chairperson dan Wael Sawan sebagai CEO.
BACA JUGA:Maya Kusmaya Ditetapkan Sebagai Tersangka Baru Kasus Korupsi Pertamina, Peran dan Harta Disorot!
Perusahaan ini memiliki 167 SPBU yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Cilegon, Serang, Bandung, Cirebon, Karawang.
Serta beberapa kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Kediri, dan Mojokerto.
Jenis-Jenis BBM di SPBU Shell
Shell menawarkan beberapa pilihan bahan bakar dengan spesifikasi tinggi, di antaranya: