BACAKORAN.CO – Pasar saham Indonesia kembali diguncang
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kejatuhan parah hingga 7 persen dalam perdagangan Selasa (18/3/2025).
Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan sempat menekan tombol darurat dengan memberlakukan trading halt pada sesi I, setelah IHSG anjlok 5,02 persen ke level 5.146.
"Hari ini, Selasa 18 Maret 2025, telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11:19:31 WIB di Jakarta Automated Trading System (JATS), setelah IHSG turun 5%," ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA:IHSG Rontok 5 Persen, Bursa Efek Indonesia Bekukan Perdagangan Sementara, Ada Apa?
BACA JUGA:IHSG Berpotensi Naik, Inilah 6 Saham yang Harus di Perhartikan Oleh Investor, Apa saja?
Namun, saat perdagangan kembali dibuka pukul 11:50 wib, IHSG semakin terperosok hingga 7 persen ke level 6.084.
Ini menjadi penurunan terdalam sejak krisis akibat pandemi COVID-19 pada 2020.
Faktor-Faktor yang Menghantam IHSG
Menurut sejumlah sumber di kalangan investor, beberapa isu domestik menjadi pemicu jatuhnya IHSG, termasuk:
BACA JUGA:IHSG Tembus MA20, MNC Sekuritas Beri 4 Rekomendasi Saham dengan Target Harga Menarik, Cek di Sini!
BACA JUGA:Prabowo – Gibran Unggul Telak versi Quick Count, Bagaimana Prediksi Pergerakan IHSG Hari Ini?
Reshuffle Kabinet Pasca Lebaran?
Dikabarkan Presiden Prabowo Subianto akan merombak beberapa posisi strategis di tim ekonomi setelah Idulfitri.
Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) dikabarkan akan digantikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian).