Biadab! Pria di Mataram Tonjok Bayi Kandungnya Usia 2 Bulan Sampai Babak Belur, Netizen Ikut Geram

Jumat 16 May 2025 - 09:40 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Mataram, AKP Regi Halili, membenarkan adanya kasus kekerasan terhadap anak tersebut. 

BACA JUGA:Bayi Meninggal dalam Kardus Dikirim Ojol di Medan: Misteri Tragis yang Bikin Netizen Geram, Siapa Pelakunya?

BACA JUGA:Heboh! Penemuan Bayi Perempuan di Toilet Puskesmas Lombok Timur

Menurutnya, setelah menerima laporan dari ibu korban, pihak kepolisian langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku.

“Kejadiannya di Ampenan. Jadi ada laporan bahwasannya ada bayi yang dirawat di Rumah Sakit dalam keadaan babak belur,” ujar AKP Regi.

Saat ini, pelaku MO telah ditahan di Mapolresta Mataram guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. 

Pihak kepolisian juga sudah mengantongi sejumlah bukti, termasuk hasil visum serta keterangan dari beberapa saksi yang menguatkan dugaan kekerasan tersebut.

BACA JUGA:Kejam! Perempuan di Kendari Tega Banting Bayi Berusia 6 Bulan, Diduga Kesal dengan Ibu Korban

BACA JUGA:Geger! Bayi Baru Lahir Dibuang di Depan Pabrik Jepara dengan Surat Ibu Kandung: Belum Bisa Rawat, Masih Ngekos

Kasubnit II Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mataram, Aiptu Yayuk, menegaskan bahwa kasus ini telah naik ke tahap penyidikan. 

“Berkas perkara sedang dilengkapi, dan pelaku segera ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya.

Tindakan brutal ini sontak menyulut kemarahan publik. 

Bahkan, telah diunggah pula wajah pelaku yang membuat netizen geleng-geleng kepala karena tampilannya yang sudah tidak karuan, dan banyak yang menilai tindakan tersebut dilakukan pelaku karena keseringan main judi online.

BACA JUGA:Adakah Aturan Mengubur Ari-ari Bayi dalam Islam? Begini Pesan Buya Yahya untuk Laki-laki yang Baru Jadi Ayah

BACA JUGA:Brutal Banget! Aksi Bullying Siswa SMKN 7 Denpasar Tendang Kepala Viral, Netizen Ngamuk!

Ribuan netizen mengecam keras perilaku tidak berperikemanusiaan tersebut. 

Kategori :