Ngaco! Menkomdigi Meutya Hafid Bikin Heboh Batasi Gratis Ongkir, Judol Malah Dicuekin, Lucu Banget!

Sabtu 17 May 2025 - 11:00 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

Menurut The Straits Times (15 Mei 2024), Indonesia sedang berjuang melawan maraknya judi online, dengan 2,7 juta warga terlibat dan perputaran dana mencapai Rp 327 triliun (S$27,5 miliar) pada 2023.

Kominfo sendiri telah menutup lebih dari 800.000 situs judi online pada paruh kedua 2023, menunjukkan skala masalah yang besar.

Namun kebijakan ini juga harus dilihat dalam konteks perkembangan e-commerce di Indonesia.

Menurut www.trade.gov, pada 26 September 2023, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merilis Peraturan Menteri Perdagangan No. 31/2023, yang melarang penjualan barang di platform media sosial untuk melindungi usaha kecil.

BACA JUGA:Heran! Tidak Lulus Seleksi tapi Bekerja di Kemenkomdigi dan Lindungi Ribuan Situs Judol

BACA JUGA:Kasus Judi Online Makin Panas! Oknum Kemenkomdigi Terlibat, Total Tersangka Capai 16 Orang

Regulasi ini menunjukkan bahwa pemerintah berupaya mengatur ekosistem e-commerce agar lebih adil, meskipun sering kali menuai kritik dari pelaku industri dan konsumen.

Gratis ongkir adalah salah satu strategi utama e-commerce untuk menarik pelanggan.

Namun, pembatasan ini dikhawatirkan akan berdampak pada konsumen, terutama mereka yang tinggal di luar Jawa, di mana biaya pengiriman sering kali lebih tinggi.

Dalam unggahan @ARSIPAJA di X memicu reaksi keras dari netizen, dengan banyak komentar yang menunjukkan ketidaksetujuan terhadap kebijakan Meutya Hafid.

BACA JUGA:Menkomdigi Meutya Hafid, Ceritakan Momen Saat Naik pesawat C-130J Super Hercules, Bikin Tegang

BACA JUGA:Mantap! Siapkan Rp 5 Triliun, Pemerintah Hargai Jagung Rp 5.500 Per Kilogram

@muarateduh: "gratis ongkir lu urusin. telepon spam, scam, judol noh urusin. udah merambah kemana mana. bahkan komenan diyutub aja isinya spam judol"

@adriaInsight: "Sebenernya prioritas kerjaan di 2025 @kemkomdigi ini apa sih? Perlu masukan kah? berantas web dan promo JUDOL lindungi konsumen dari SPAM, baik telpon atau SMS benahi jaringan di daerah terpencil, terdepan, terluar, dan tertinggal lindungi anak dari bahaya MEDSOS"

@riot124578: "Tante ini kebanyakan tinggal dipulau jawa ya ga ngerti perasaan orang yang tinggal diluar jawa"

@kiahaly: "Mohon maaf mba @meutya_hafid. Hal soal ongkir ini ga perlu diurus, masih banyak yg urgen. Call/sms Spam, penipuan online, judol, keamanan data Cyber rakyat dll masih banyak yg harus diurus"

Kategori :