Langkah ini diambil menyusul pengaduan masyarakat soal dampak pertambangan terhadap ekosistem dan pariwisata di Raja Ampat yang sangat sensitif.
"Yang beroperasi hanya Gag Nikel, dan itu pun sekarang kita hentikan sementara untuk evaluasi. Ini penting agar tidak merusak kawasan wisata dunia seperti Raja Ampat," tegas Bahlil pada Kamis, 5 Juni 2025.
Raja Ampat dikenal sebagai surga bawah laut dunia yang menyumbang keragaman hayati terbesar di planet ini.
Oleh karena itu, izin tambang di wilayah ini menjadi sorotan publik dan aktivis lingkungan.
BACA JUGA:Wisatawan Perempuan Ini Nekat Duduk di Bibir Kawah Bukit Kaba Demi Konten, Kini Diblacklist
Pemerintah menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas pertambangan di kawasan sensitif seperti ini harus memenuhi standar tinggi perlindungan lingkungan.