Sisi Gelap Telkomsel Terbongkar: Sudah Bayar Kuota, Belum Dipakai Langsung Hangus, Bikin Kantong Rakyat Kering

Senin 16 Jun 2025 - 09:53 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO - Kontroversi Telkomsel baru-baru ini isu sistem kuota hangus sebelum dipakai yang merugikan rakyat pertahun Rp 63 triliun.

Salah satu penyedia layanan terbesar di Indonesia Telkomsel, sering menjadi pilihan utama masyarakat

Namun, di balik popularitasnya ada sisi gelap yang mulai mencuri perhatian terutama terkait kebijakan kuota yang kontroversial. 

Banyak pengguna mengeluh karena sudah bayar kuota, belum dipakai langsung hangus, sebuah sistem yang kini memicu perdebatan besar di kalangan publik. 

BACA JUGA:Tiga Jenderal Iran Tewas Dibunuh Israel, Termasuk Kepala Intelijen IRGC, Begini Kronologinya!

BACA JUGA:Wamenaker Turun Tangan, Ini Sosok Houtman Simanjuntak Diduga Tahan Ijazah Karyawan PT Virtus Facility Services

Bahkan ada laporan yang menyebutkan bahwa kebijakan ini telah merugikan rakyat hingga Rp63 triliun per tahun. 

Sistem Kuota Telkomsel Hangus Sebelum Dipakai

Sistem kuota hangus yang diterapkan Telkomsel memungkinkan kuota internet yang sudah dibeli hangus begitu masa aktifnya berakhir, meskipun belum digunakan sepenuhnya. 

"Sisi gelap Telkomsel. Sudah bayar KUOTA, belum dipakai langsung hangus," tulis X @GasMedsos pada 15 Juni 2025.

Angka ini tentu saja memicu kemarahan publik, terutama karena banyak yang merasa hak konsumen mereka tidak terpenuhi.

Sistem ini dianggap sebagai praktik yang merugikan, terutama bagi pengguna yang tidak selalu aktif menggunakan kuota mereka.

BACA JUGA:Ngeri! Presiden Iran Ultimatum Israel, Akan Hajar Tel Aviv Lebih Parah Jika Kembali Menyerang

BACA JUGA:Tawuran Berdarah di Cikarang, 4 Pelaku Ditangkap Polisi dan 12 Sajam Disita

Tanggapan Warga di X Isu Sistem Kuota Hangus Telkomsel

Unggahan di X menjadi cerminan keresahan masyarakat terhadap Telkomsel. 

"Yg paling membagongkan dari @Telkomsel kita gak pernah merasa beli paket dadurat, tiba2 ada tagihan. Pulsa terpotong 14k kalo beli pulsa. Itu namanya apa kalo bukan korupsi," tulis @baqirmadani.

Kategori :