Gudang Garam Hentikan Pembelian Tembakau di Petani Temanggung: Sinyal Krisis Industri Rokok Indonesia?

Selasa 17 Jun 2025 - 07:56 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

Menurutnya, salah satu alasan utama yang menyebabkan merosotnya penjualan rokok adalah harga yang semakin mahal. 

BACA JUGA:Ratusan Warga Padang Tertipu Lowongan Kerja Mall! Uang Melayang, Harapan Pupus

BACA JUGA:Baru Beroperasi 6 Bulan, Super Air Jet 'Angkat Kaki' Dari Bandara Silampari

"Harga rokok sekarang sekitar Rp 20 lebih sampai Rp 30 ribu lebih. Ya makin mahal itu," ujarnya saat diwawancarai oleh Disway, pada hari yang sama.

Selain harga rokok yang meningkat, faktor ekonomi juga memainkan peran penting dalam perubahan kebiasaan konsumsi masyarakat. 

Taufan mengaku bahwa harga kebutuhan pokok yang terus melonjak membuatnya harus lebih selektif dalam mengatur pengeluaran. 

"Sekarang belanja juga yang pokok, kayak pangan. Sebisa mungkin saya ngurangin rokok, karena kita juga udah susah sekarang," jelasnya. 

BACA JUGA:Seruan Damai Prabowo dan Presiden Singapura: Hentikan Konflik Israel-Gaza

BACA JUGA:Deni Victoria: Ini Hak Masyarakat, Desak PDAM Tirta Prabujaya Carikan Solusi

Kesulitan ekonomi yang semakin dirasakan oleh masyarakat mendorong mereka untuk mengurangi konsumsi barang yang dianggap sebagai kebutuhan tersier, seperti rokok.

Perubahan tren ini menjadi refleksi dari pergeseran gaya hidup masyarakat yang mulai lebih memperhatikan aspek kesehatan dan keuangan dalam keputusan konsumsi mereka. 

Selain itu, kebijakan pemerintah terkait cukai rokok yang terus meningkat serta kampanye antirokok yang semakin masif juga turut berkontribusi terhadap penurunan konsumsi produk tembakau di Indonesia.

Dengan situasi yang terjadi saat ini, langkah PT Gudang Garam dalam menyesuaikan strategi bisnisnya menjadi sebuah upaya adaptasi terhadap dinamika industri yang semakin berubah. 

BACA JUGA:Raja Ampat Terancam! Susi Pudjiastuti Mendesak Prabowo Hentikan Tambang Nikel: Akan Menderita

BACA JUGA:Viral! Cekcok Debt Collector dengan Perempuan Gegara Coba Tarik Kendaraan di Stasiun Whoosh Halim

Ke depan, industri rokok di Indonesia kemungkinan besar akan terus menghadapi tantangan dari berbagai arah, baik dari regulasi, kebijakan harga, maupun kesadaran konsumen terhadap dampak kesehatan dari produk tembakau.

Kategori :